in

Cara Disinfeksi Dapur dan Makanan Agar Tetap Bersih Bebas Virus Corona

Dapur juga perlu dibersihkan sesering mungkin

CakapCakap – Cakap People, pandemi corona membuat kita semua menjadi lebih perhatian dengan kebersihan dan kesehatan diri dan sekitar. Benar begitu bukan? ya, tentu saja. Hal ini mengingat karakteristik virus corona yang mudah menginfeksi inangnya secara massif dan memiliki masa hidup 4-5 hari pada permukaan benda.

Hidup bersih dan sehat menjadi hal penting yang harus dijaga saat ini. Selain itu, jaga jarak dan tetap tinggal di rumah menjadi hal terbaik untuk memutus persebaran virus corona saat ini agar tidak makin banyak korban.

Tidak hanya menjaga kebersihan diri, penting juga menjaga kebersihan rumah termasuk dapur. Demikian juga dengan makanan yang ada di rumah. Makanan dan dapur juga perlu untuk didisinfeksi dengan tepat. Berikut tata caranya.

1. Bersihkan dapur lebih dari sekali

Ilustrasi mencuci peralatan makan (Gambar oleh balog dari Pixabay)

Pembersihan yang tepat bisa menjadi cara efektif dalam membunuh virus. Virus corona sendiri diketahui lebih menempel pada permukaan benda plastik dan stainless steel ketimbang bahan lain seperti kertas karton dan tembaga. Virus ini bisa bertahan selama 72 jam atau 3 hari. Maka perlu dilakukan pembersihan dapur sesering mungkin.

2. Perhatikan area yang dibersihkan

Sebaiknya bersihkan area dan barang di dapur yang sering digunakan. Sebut saja seperti permukaan meja dapur, meja makan, lemari dapur, pintu kulkas, talenan, dan tombol kompor. Bisa gunakan cairan antara air dan sabun, serta spons untuk membersihkannya.

3. Disinfeksi dengan cairan pembersih

Cairan pembersih untuk disinfeksi dapur juga sudah banyak dijual di pasaran. Kamu dapat memilih dengan kandungan natrium hipoklorit atau hydrogen peroksida. Selain itu bisa juga yang mengandung 70 persen isopropyl. Perhatikan cara pemakainnya sesuai petunjuk produk.

4. Memakai air sabun daripada cuka

Cuka (Gambar oleh Evita Ochel dari Pixabay)

Virus corona rentan terhadap air sabun. Maka dari itu sebaiknya gunakan air sabun saat membersihkan ketimbang cuka. Pasalnya cuka hanya bersifat membersihkan kotoran luar tetapi tidak efektif membunuh bakteri dan virus.

5. Bersihkan wadah-wadah makanan

Wadah makanan juga perlu untuk dibersihkan secara rutin. Terlebih jika wadah tersebut digunakan untuk menyimpan bahan pangan seperti pasta dan sereal.

6. Menggunakan sarung tangan tidak masalah

Penggunaan sarung tangan (Gambar oleh Ri Butov dari Pixabay)

Saat membersihkan dapur dengan disinfektan, kamu bisa menggunakan sarung tangan ataupun tidak. Jika tidak menggunakan sarung tangan, maka harus sering mencuci tangan dengan sabun secara benar.

7. Mencuci buah dan sayur

Bahan makanan seperti buah dan sayur tidak perlu diberi larutan disinfektan ya. sebaiknya cuci bersih dengan air mengalir atau terlebih dulu merendamnya. Bedakan perlakuan saat mencucinya berdasarkan jenisnya seperti sayuran hijau, buah dan sayur bertekstur keras, sayuran akar, jamur, dan sayur serta buah lunak.

8. Sering cuci tangan

Sering mencuci tangan dengan sabun (Gambar oleh ivabalk dari Pixabay)

Hal paling penting yang harus kamu lakukan adalah melakukan cuci tangan sesering mungkin. Lakukan dengan benar selama 20 detik menggunakan sabun. Pastikan mengeringkan tangan dengan handuk bersih.

Sederet cara melakukan disinfeksi di dapur dan makanan tersebut bisa kamu terapkan di rumah, Cakap People. Dengan begitu, akan mengurangi risiko adanya bakteri, kuman, dan virus yang bisa saja menginfeksi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Update COVID-19 di RI [10 April]: Kasus Telah Menyebar ke 34 Provinsi, Total Positif 3.512 Orang

Resep Tahu Ayam Katsu Ini Cocok untuk Camilan Nikmat Bareng Keluarga