in ,

Andrea Meza; Miss Mexico Dinobatkan Sebagai Miss Universe 2021

Meza mengalahkan lebih dari 70 kontestan dari seluruh dunia dalam ajang Miss Universe ke-69

CakapCakapCakap People! Miss Mexico dinobatkan sebagai Miss Universe pada Minggu, 16 Mei 2021, di Florida, waktu setempat, atau Senin, 17 Mei 2021, waktu Indonesia, setelah sesama kontestan, Miss Myanmar, menggunakan waktu panggungnya untuk menarik perhatian dunia soal kudeta militer berdarah di negaranya.

Melansir The Straits TImes, Minggu malam menandai kembalinya kompetisi Miss Universe ke televisi, setelah kontes tersebut dibatalkan pada tahun 2020 untuk pertama kalinya karena pandemi virus corona.

Miss Universe yang baru terpilih, Andrea Meza, 26 tahun, finis pertama di depan finalis Brasil dan Peru, di mana ajang yang disiarkan di televisi itu dipandu oleh aktor Amerika Mario Lopez dan tokoh televisi Olivia Culpo.

Miss Mexico Andrea Meza dinobatkan sebagai Miss Universe 2021. FOTO: AFP

Mantan kontestan Miss Universe Cheslie Kryst, Paulina Vega, dan Demi-Leigh Tebow (yang memenangkan gelar pada 2017) menjabat sebagai analis dan komentator kompetisi, dan panel yang terdiri dari delapan wanita menentukan pemenangnya.

Mengenakan gaun malam merah berkilauan, Meza dengan air mata berjalan di atas catwalk sebagai Miss Universe untuk pertama kalinya, sebelum bergegas kembali untuk melakukan pelukan grup dengan para pesaing lainnya.

Meza mengalahkan lebih dari 70 kontestan dari seluruh dunia dalam ajang Miss Universe ke-69, yang diadakan di Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida.

Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin [Foto: Instagram/@thuzar_wintlwin]

Pada hari-hari menjelang kompetisi final, Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin, yang masuk 21 besar, menarik perhatian dunia dengan menggunakan waktunya dalam sorotan untuk bebicara soal kudeta di negaranya.

“Orang-orang kami sekarat dan ditembak oleh militer setiap hari,” katanya dalam video biografinya, yang menunjukkan foto-foto dirinya mengambil bagian dalam protes anti-kudeta. “Oleh karena itu, saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar.”

Ia juga memenangkan penghargaan untuk best national costume di ajang tersebut. Selama segmen kompetisi pada hari Kamis itu, dia mengenakan pakaian dengan manik-manik dalam pola tradisional Burma dan mengacungkan tanda bertuliskan, “Berdoa untuk Myanmar”.

Myanmar bergejolak sejak 1 Februari, ketika militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Setidaknya 796 orang telah terbunuh oleh pasukan keamanan sejak itu, menurut kelompok pemantau lokal, sementara hampir 4.000 orang berada di balik jeruji besi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bill Gates Diinvestigasi Oleh Direktur Microsoft atas Dugaan Terlibat Hubungan ‘Intim’ Dengan Seorang Karyawan Wanita

Travel Bubble Singapura-Hong Kong Ditunda Lagi Setelah Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura