CakapCakap – Cakap People! TasteAtlas, situs referensi kuliner global ini telah merilis daftar makanan laut terbaik dari berbagai negara, yang dinilai berdasarkan cita rasa autentik, popularitas, dan ulasan para pencinta kuliner di seluruh dunia.
Mulai dari hidangan tradisional Skandinavia hingga jajanan kaki lima Asia Tenggara, setiap menu dalam daftar ini punya kisah dan karakter tersendiri. Perpaduan rasa laut yang segar, teknik memasak khas, serta kekayaan rempah membuat makanan laut jadi salah satu kuliner paling disukai di berbagai belahan dunia.

Berikut adalah 10 di antaranya yang berhasil mencuri perhatian dunia kuliner!
1. Loimulohi, Finlandia
Loimulohi adalah salah satu cara paling klasik orang Finlandia dalam menikmati salmon. Ikan salmon utuh dibelah dua, ditancapkan pada papan kayu, lalu dipanggang di depan api terbuka. Proses ini menghasilkan aroma smokey yang khas dengan daging salmon lembut dan sedikit gurih.
Biasanya, loimulohi disajikan bersama kentang rebus dan saus krim dill. Kesederhanaan bahan membuat cita rasa alami salmon menonjol, menjadikan loimulohi sebagai ikon kuliner tradisional Finlandia yang banyak ditemukan di pasar terbuka dan festival musim panas.
2. Kaisendon, Jepang
Kaisendon merupakan nasi mangkuk khas Jepang yang disajikan dengan berbagai potongan ikan mentah segar di atasnya. Hidangan ini dikenal sebagai versi laut dari donburi, di mana sashimi seperti tuna, salmon, dan udang disusun di atas nasi hangat.
Kelezatan kaisendon terletak pada kesegarannya. Biasanya hidangan ini dijual di pasar ikan atau restoran dekat pelabuhan, di mana hasil tangkapan laut langsung disajikan ke meja makan. Tekstur lembut ikan dan nasi hangat yang gurih menjadikan kaisendon sebagai hidangan favorit pencinta seafood Jepang.
3. Batagor, Indonesia
Batagor, jajanan khas Bandung berbahan dasar ikan tenggiri, sukses menempati posisi ketiga dalam daftar ini. Batagor dibuat dari campuran ikan dan tahu yang digoreng hingga renyah, kemudian disiram dengan saus kacang gurih pedas.
Rasa gurih ikan berpadu dengan saus kacang yang kental menciptakan perpaduan rasa yang khas dan memanjakan lidah. Popularitasnya bukan hanya di Indonesia, tapi juga mulai dikenal di mancanegara sebagai salah satu camilan berbahan ikan yang autentik dan menggugah selera.
4. Kalamar Tava, Turki
Kalamar Tava merupakan hidangan cumi goreng tepung yang populer di pesisir Turki. Potongan cumi segar dicelupkan ke adonan ringan, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Teksturnya renyah di luar tapi tetap lembut di dalam, cocok dinikmati dengan perasan lemon atau saus tartar.
Hidangan ini sering disajikan sebagai menu pembuka di restoran tepi laut. Kesegaran bahan menjadi kunci utama kenikmatan kalamar tava, menjadikan hidangan ini sebagai salah satu menu laut favorit di kawasan Mediterania.
5. Otoro Nigiri, Jepang
Otoro Nigiri dikenal sebagai bagian paling berlemak dari tuna, disajikan di atas nasi sushi hangat. Teksturnya sangat lembut, hampir meleleh di mulut, sehingga sering dianggap sebagai puncak kenikmatan sushi.
Potongan otoro memiliki marbling seperti daging wagyu, memberikan rasa gurih yang halus dan lembut. Tidak heran jika menu ini selalu menjadi primadona di restoran sushi kelas atas di Jepang dan dunia.
6. Conchitas a la Parmesana, Peru
Conchitas a la parmesana merupakan kerang panggang khas Peru yang disajikan dengan saus keju parmesan leleh di atasnya. Paduan rasa asin, gurih, dan creamy membuat hidangan ini jadi salah satu menu pembuka favorit di restoran seafood Peru.
Hidangan ini menunjukkan bagaimana kuliner Amerika Latin sering memadukan hasil laut dengan bahan modern seperti keju, menghasilkan cita rasa laut yang berpadu sempurna dengan aroma keju panggang yang menggoda.
7. Chả cá Lã Vọng, Vietnam
Chả cá Lã Vọng merupakan hidangan ikan air tawar yang dibumbui kunyit dan disajikan dengan daun dill, mie beras, serta saus ikan khas Vietnam. Berasal dari Hanoi, hidangan ini telah menjadi warisan kuliner yang bertahan lebih dari seratus tahun.
Perpaduan rempah, aroma daun dill, dan cita rasa gurih ikan menciptakan keseimbangan khas kuliner Vietnam. Chả cá lã vọng biasanya disantap sebagai hidangan utama, terutama di restoran tradisional yang mempertahankan resep turun-temurun.
8. Simiako Garidaki, Yunani
Simiako garidaki merupakan camilan laut berupa udang kecil khas Pulau Symi di Yunani yang digoreng kering hingga renyah. Camilan laut ini biasanya disajikan dengan irisan lemon dan dinikmati bersama minuman khas seperti ouzo, minuman beralkohol khas Yunani yang memiliki rasa adas manis yang kuat
Kesederhanaan bahan dan cara memasak membuatnya populer di kawasan Mediterania. Teksturnya renyah, rasanya gurih alami, dan cocok jadi hidangan ringan sambil menikmati pemandangan laut biru khas Yunani.
9. Chutoro Nigiri, Jepang
Selain otoro, Jepang juga punya chutoro nigiri, bagian tuna dengan keseimbangan sempurna antara daging dan lemak. Teksturnya lembut tapi tetap punya gigitan segar, membuatnya disukai banyak pencinta sushi.
Chutoro nigiri dianggap sebagai “titik tengah sempurna” dalam dunia sushi. Tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. Rasanya yang seimbang membuat chutoro nigiri jadi pilihan utama bagi kamu yang ingin menikmati kenikmatan tuna premium tanpa terlalu berlemak.
10. Camarones Enchipotlados, Meksiko
Menutup daftar, ada camarones enchipotlados dari Meksiko. Hidangan ini berupa udang yang dimasak dengan saus chipotle pedas dan tomat, menghasilkan rasa smokey, gurih, dan sedikit manis.
Biasanya disajikan dengan nasi putih atau tortilla hangat. Rasa pedasnya yang khas menjadikan camarones enchipotlados sebagai menu seafood favorit bagi pencinta kuliner Meksiko yang suka sensasi kuat di lidah.
