8 Tips Sukses Interview Kerja via Telepon yang Patut Kamu Coba

CakapCakap – Cakap People! Wawancara atau interview kerja melalui telepon sangat populer akhir-akhir ini karena alasan yang baik, yaitu efisiensi. Ya, hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan tenaga semua orang.

Salah satu yang menjadi kekurangan saat melakukan interview melalui telepon adalah; kita kehilangan kesempatan untuk melihat gestur seseorang atau tatap muka saat berkomunikasi. Sehingga membuat interview lewat telepon kadang sedikit lebih rumit.

Nah, agar interview lewat telepon tak menjadi rumit dan hasilnya sukses, ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu persiapkan. Berikut ini adalah 8 tips yang bisa kamu coba, seperti dilansir dari The Ladders, Selasa 12 November 2019.

1. Pastikan Kamu Mengangkat Telepon dan Carilah Ruangan atau Tempat yang Tenang

Pastikan kamu menganggkat telepon saat akan melakukan interview kerja lewat telepon. Carilah tempat yang tenang saat menerima telepon. Gangguan dalam bentuk suara saat melakukan interview adalah musuh terburuk. Waspadalah terhadap apa pun yang dapat mengalihkan perhatian kamu, baik itu suara-suara yang mengganggu atau hal-hal yang mengalihkan pandangan mata kamu.

Perhatikanlah suara sekecil apa pun yang berpotensi bakal mengganggu saat menerima telepon, seperti suara lalu lintas atau mesin cuci, karena smartphone mungkin akan menyerap sumber suara tersebut.

Matikan notifikasi telepon sebelumnya. Pastikan area tersebut bersih sebelum kamu memulai panggilan telepon. Semakin sedikit gangguan, kamu akan semakin fokus.

2. Atur Mood dalam Kondisi yang Baik

Meskipun wawancara telepon tidak mengharuskan kamu berpakaian rapi, tapi tak ada salahnya jika kamu berpakaian seperti seorang profesional. Penampilan mungkin menjadi kunci untuk membantu kamu menggambarkan kepercayaan diri yang kamu butuhkan. Mengenakan pakaian terbaik versi kamu, bisa membantu mood kamu dalam kondisi yang baik.

3. Persiapkan Dokumen Sebelum Interview Dilakukan

Mungkin hal terbaik saat melakukan wawancara telepon adalah kamu bisa menyiapkan “lembar contekan”. Catat semua hal yang ingin kamu sampaikan, termasuk jawaban atas pertanyaan yang mungkin kamu teliti terlebih dahulu.

Persiapkan dokumen seperti resume kamu, informasi perusahaan, dan deskripsi pekerjaan di dekat kamu. Siapkan notepad dan catat. Jangan lupa juga untuk menyiapkan kata-kata yang menggambarkan hal positif tentang diri kamu selama 30 detik, untuk menjelaskan mengapa perusahaan harus menerima kamu untuk posisi yang kamu inginkan.

4. Pastikan Perangkat Ponsel Kamu Aman, Termasuk Sinyal

Hal terakhir yang perlu kamu persiapkan adalah pastikan kembali perangkat ponsel kamu dalam keadaan aman; mulai dari sinyal ponsel agar tak terputus-putus suaranya saat interview berlangsung atau video kamu lambat. Temukan tempat di mana sinyalnya kuat dan koneksi internet dapat diandalkan. Lakukan uji coba untuk memastikan mikrofon dan kamera kamu berfungsi dengan baik.

5. Fokuslah pada Bahasa dan Suara Kamu

Saat interview berlangsung, usahakan suara kamu terdengar lebih hangat dan ramah saat kamu tersenyum. Tersenyum juga terbukti memperbaiki suasana hati dan sikap kamu sendiri, yang mengarah pada wawancara yang sukses.

Tip bermanfaat lainnya adalah berdirilah selama interview melalui telepon tersebut berlangsung. Berdiri saat berbicara menghasilkan suara yang lebih jernih. Ini juga bisa menyalurkan kepercayaan diri dan tekad kamu.

6. Jangan Pernah Mendominasi atau Menyela Saat Interview Berlangsung

Tantangan dalam melakukan wawancara telepon adalah tidak tahu kapan harus memulai atau berhenti berbicara. Masukkan jeda yang lebih lama di antara kalimat kamu dan biarkan pewawancara selesai bicara sebelum kamu menjawab untuk memastikan percakapan yang lancar. Jangan pernah mendominasi atau menyela pembicaraan saat interview berlangsung.

7. Buatlah Catatan Selama Interview dan Tunjukkan Ketertarikan

Catat beberapa pertanyaan yang muncul selama interview lewat telepon berlangsung dan tanyakan sebelum interview berakhir. Pertanyaan seperti “Bagaimana kinerja pekerjaan saya dievaluasi?” Pertanyaan tersebut bisa membantu kamu terlihat tertarik dan terlibat dalam percakapan dan pekerjaan.

8. Ucapkan Terima Kasih

Luangkan waktu untuk mengirim email untuk mengucapkan “terima kasih atas waktu Anda” setelah wawancara. Tetap singkat dan sederhana. Melakukan hal ini bisa membantu kamu menonjol dari kandidat lainnya dan menunjukkan bahwa kamu antusias dan terorganisir.