in ,

7 Risiko Jika Sering Konsumsi Makanan Instan

Makanan instan agaknya disukai karena rasanya yang enak dan cepat diolah.

CakapCakapCakap People! Ada beberapa risiko kesehatan jika kamu sering mengonsumsi makanan instan. Makanan instan agaknya disukai karena rasanya yang enak dan cepat diolah. Saat ini ada berbagai jenis makanan instan. Walaupun rasanya enak dan cepat dimasak, makanan instan berbahaya untuk tubuh jika sering dikonsumsi atau terlalu banyak.

 7 Risiko Jika Sering Konsumsi Makanan Instan
Ilustrasi

Risiko mengonsumsi makanan instan

1. Mengandung banyak zat

Mengutip Laborers Health and Safety, makanan instan biasanya mengandung terlalu banyak gula tambahan, natrium, sodium dan lemak. Semua bahan itu digunakan supaya makanan memiliki rasa yang enak.

Namun, bahan-bahan itu bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Berbagai risikonya antara lain obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

2. Kurang nilai gizi

Makanan instan biasanya mesti melewati berbagai proses agar bisa tahan lama ketika disimpan. Panjangnya proses ini membuat bahan-bahan makanan kehilangan banyak nutrisi dasar.

3. Padat kalori

7 Risiko Jika Sering Konsumsi Makanan Instan
Ilustrasi

Ada banyak makanan instan yang tinggi kalori, seperti biskuit dan wafer. Orang yang memakannya bahkan tidak sadar telah mengonsumsi kalori di atas rata-rata. Camilan yang tinggi kalori bisa menyebabkan ketagihan, karena rangsangan di pusat dopamin di otak.

4. Kenaikan berat badan

Mengutip Health Site, tingginya kalori dalam makanan instan mendorong kenaikan berat badan yang tidak sehat. Sebab, dalam makanan kemasan juga terdapat zat gula tambahan. Tak jarang makanan instan menggunakan pemanis yang mengandung sirop jagung. Itu rekayasa genetika yang tetap bisa menaikkan kadar glukosa dalam darah.

5. Tinggi karbohidrat

Ilustrasi

Makanan instan sering mengandung karbohidrat olahan tingkat tinggi. Karbohidrat tidak alami ini lebih mudah dicerna di saluran pencernaan. Cepatnya lonjakan kadar gula darah dan insulin membuat orang mudah merasa lapar dan mengidam makanan.

6. Radang usus

Ilustrasi

Mengutip Verywell Fit, makanan instan bisa menyebabkan radang usus. Terkadang, makanan instan mengandung bahan kimia pengemulsi atau berlemak dengan air. Bahan yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan dan membantu menahan bentuk atau tekstur makanan. Pengelmusi biasanya terkandung dalam produk makanan instan, antara lain roti, selai, saus salad, es krim.

7. Kanker usus besar

Makanan instan yang terbuat dari daging olahan bisa meningkatkan risiko kanker usus besar. Dagin olahan, yaitu sosis, bacon, dan hot dog yang diawetkan. Dampak itu bersumber dari paparan senyawa karsinogenik. Bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inilah 7 Negara Mayoritas Muslim Terkaya di Dunia

CIA Rekrut Warga Negara Rusia yang Muak dengan Perang Ukraina