Wanita Ini Jadi Bos Perusahaan Judi Online dengan Penghasilan Terbesar Sepanjang Sejarah Inggris

CakapCakap – Cakap People, umumnya bisnis perjudian banyak dipimpin oleh kaum pria. Sebab mayoritas dari mereka sangat menguasai bisnis di bidang tersebut. Namun tampaknya stigma itu terpecahkan oleh seorang wanita bernama Denise Coates.

Ia merupakan direktur wanita pendiri sekaligus pemegang saham mayoritas, Bet365 Group. Bos perusahaan judi online itu mengukir gaji terbesar sepanjang sejarah perusahaan di Inggris.

Coates memperoleh cuan yang setara dengan Rp 8,4 triliun dalam setahun di periode yang berakhir pada 19 Maret 2021 lalu.

Tak hanya gaji, wanita itu juga mendapatkan uang yang setara dengan Rp 964 miliar berbentuk deviden, alhasil total keseluruhan laba yang ia peroleh menyentuh angka Rp 9,4 triliun dalam 1 tahun.

Perusahaan menyebut jika peraturan yang diterapkan sudah adil dan sesuai, meski penjualan dari produk perusahaan mengalami penurunan tahun lalu. Kendati demikian, kelompok kampanye High Pay Centre menyatakan jika cara tersebut amat tak efisien untuk seorang individu menimbun kekayaan.

Dikutip Merdeka via CNBC, Desire Coates menciptakan situs Bet365 sejak 20 tahun lalu. Ia pun berhasil menyandang predikat sebagai bos dengan bayaran paling tinggi di Inggris dalam kurun beberapa tahun.

Tak hanya itu, Coates juga menjadi salah satu perempuan terkaya di ‘Negeri Elizabeth’ tersebut. Ia juga dikenal dermawan utama yang menyumbangkan jutaan uangnya melalui Denise Coates Foundation.

Pada periode yang berakhir di bulan Maret lalu, ia mendapatkan 50% lebih tinggi dibanding tahun 2019 senilai £ 277. Sehingga artinya Coates mendapatkan hampir £ 1,2 juta per hari di tahun lalu.

High Pay Centre menyebut jika nilai tersebut melebihi dari total penggabungan yang diterima oleh si bos dari  tiap perusahaan dalam The Financial Times Stock Exchange 100 Index.

Namun penjualan di Bet365 turun sebanyak 8% menjadi £ 2,8 miliar akibat acara olahraga internasional dibatalkan karena pandemi maka labanya turun 74% jadi £194,7 juta. Walau begitu, perusahaan tak akan memotong gaji staf maupun memberhentikan pegawainya lantaran krisis.

Tak hanya itu, perusahaan judi online itu bahkan tidak menerapkan skema cuti sementara atau furlough bagi karyawan lantaran adanya kebutuhan khusus dari pihak pemberi kerja atau perusahaan yang mungkin diakibatkan oleh keadaan ekonomi pemberi kerja/masyarakat secara keseluruhan.

Perusahaan itu juga diwartakan masih membayar sejumlah £ 85 juta pada yayasan amal kepunyaan Coates. Paket gaji tahunan kepala eksekutif itu mungkin bakal jadi yang terbesar sepanjang sejarah Inggris Cakap People.