in ,

Virus Corona Menyebar Tidak Seperti Sebelumnya di Amerika, Dengan 15.000 Kematian Dalam Seminggu

“Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya,” kata Direktur PAHO Carissa Etienne dalam sebuah briefing

CakapCakapCakap People! Infeksi COVID-19 mencapai puncak baru di Amerika dengan 7,2 juta kasus baru dan lebih dari 15.000 kematian COVID-19 dalam sepekan terakhir. Demikian kata Organisasi Kesehatan Pan Amerika (Pan American Health Organization/PAHO), Rabu, 19 Januari 2022.

“Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya,” kata Direktur PAHO Carissa Etienne dalam sebuah briefing, Reuters melaporkan.

Para petugas kesehatan di pusat pengujian COVID-19, di Buenos Aires, Argentina 6 Januari 2022. [Foto: REUTERS/Agustin Marcarian/File Photo]

Karibia mengalami peningkatan infeksi paling tajam sejak dimulainya pandemi yang sudah berlangsung dua tahun ini, kata badan regional itu.

Di Amerika Utara, Amerika Serikat dan Kanada mengalami lonjakan rawat inap COVID-19.

Mengingat kurangnya pengujian, PAHO merekomendasikan agar negara-negara memprioritaskan tes antigen cepat untuk orang dengan gejala COVID-19 dan yang berisiko menyebarkan virus.

Meskipun lebih dari 60 persen orang di Amerika Latin dan Karibia telah sepenuhnya divaksinasi COVID-19, Omicron menyebar dengan cepat di semua wilayah, kata PAHO Incident Manager Sylvain Aldighieri.

Kenaikan kasus varian dalam beberapa minggu dan bulan mendatang akan tergantung pada langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk menahannya, termasuk penggunaan masker dan jarak sosial dan di atas semua vaksinasi, untuk mengurangi keparahan kasus COVID-19 dan rawat inap, katanya.

Pekerja medis di Brasil merawat seorang pasien di ruang perawatan intensif, di tengah lonjakan COVID-19, pada Jumat, 14 Januari 2022. [Foto: Reuters]

Brasil melaporkan rekor 137.103 kasus virus corona dalam 24 jam ketika Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin, Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Selasa, 18 Januari 2022, ketika infeksi baru melonjak di atas rekor harian sebelumnya 115.228 pada Juni tahun lalu.

Brasil mencatat angka kematian COVID-19 tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia, menurut penghitungan Reuters.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Yoon Suk-yeol

Studi AS: Orang yang Terinfeksi COVID Lebih Protektif Terhadap Delta Dibanding yang Divaksinasi Saja

Tes Cepat Antigen Tidak Bisa Diandalkan untuk Anak-anak