Update Virus Corona [Minggu, 23 Februari]: Peningkatan Kasus di Korea Selatan dan Italia, 8 Meninggal di Iran

Sekolah-sekolah dan berbagai acara publik di seluruh wilayah Italia utara, Lombardy, akan ditutup mulai Senin, 24 Februari 2020

by Siti Nurhajaiti February 23, 2020, 9:21 pm 12.1k Views

CakapCakap – Cakap People! Jumlah korban meninggal akibat virus corona terus meningkat, kini menjadi 2.461 orang. Ada lebih dari 79.930 kasus di seluruh dunia, dan 20 kematian terjadi di luar daratan China, CNN melaporkan, Minggu, 23 Februari 2020.

Italia mengonfirmasi 132 kasus dan 2 orang meninggal dunia

Sekolah-sekolah dan berbagai acara publik di seluruh wilayah Italia utara, Lombardy, akan ditutup mulai Senin, 24 Februari 2020, sebagai respon terhadap wabah virus corona di sana, pemerintah setempat mengumumkan Minggu, 23 Febeuari 2020.

Penutupan juga mempengaruhi acara olahraga dan keagamaan, museum dan kelas universitas, kata pihak berwenang dalam siaran pers.

Petugas kesehatan memantau kondisi pasien virus corona. Memahami struktur virus, mereka berharap, akan membantu para ilmuwan menemukan perawatan dan vaksin lebih cepat.

Milan, ibukota mode Italia dan salah satu kota terbesar di negara itu, telah mengumumkan akan menutup sekolahnya mulai Senin selama seminggu. Keputusan itu datang dari kantor Walikota Beppe Sala.

Liga sepak bola top Italia, Serie A, membatalkan setidaknya tiga pertandingan yang dijadwalkan untuk dimainkan di Lombardy dan wilayah Veneto terdekat: Atalanta vs Sassuolo, Hellas Verona vs Cagliari, dan Inter Milan vs Sampdoria.

Dan rumah mode Giorgio Armani mengadakan Fashion Show Wanita hari Minggu di ruang tertutup, tanpa penonton. Acara ini dijadwalkan di teater Armani, Milan.

Rumah mode Laura Biagiotti juga menutup pintu untuk penonton untuk pertunjukannya hari Minggu di Piccolo Teatro Studio di Milan.

Wilayah Lombardy memiliki setidaknya 89 kasus, menurut kepala badan Perlindungan Sipil negara itu, Angelo Borrelli.

Pekerja medis dengan pakaian pelindung memindahkan seorang pasien ke bangsal isolasi sebuah rumah sakit di Wuhan pada Kamis, 6 Februari 2020. [China Daily / Reuters via CNN]

Total, sekitar 132 orang di Italia telah terinfeksi virus corona, kata kepala badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli, diumumkan pada konferensi pers hari Minggu, 23 Februari 2020.

Dari kasus-kasus itu, 26 orang berada dalam perawatan intensif, dua telah meninggal dan satu telah pulih, katanya.

Ia menambahkan, pihak berwenang Italia masih belum melacak pembawa virus corona pertama di negara itu.

Iran mengonfirmasi 43 kasus virus corona dan 8 kematian

Delapan orang di Iran telah tewas setelah terkena virus corona baru, dan 43 orang sejauh ini telah terinfeksi, kata kementerian kesehatan negara itu mengonfirmasi pada hari Minggu, 23 Februari 2020.

Juru bicara kementerian kesehatan Kianush Jahanport mengatakan kepada media pemerintah bahwa 15 kasus baru teridentifikasi dalam 24 jam terakhir.

Wabah di Iran dimulai di kota suci Qom, menurut media pemerintah.

Pemerintah Iran mengumumkan pada hari Minggu bahwa universitas dan sekolah di 14 provinsi, termasuk ibukota Teheran, akan ditutup selama seminggu.

Pertandingan sepak bola di liga yang berbeda akan berlanjut tetapi di stadion kosong, menurut kantor berita Iran IRNA.

Seorang perawat menyiapkan obat-obatan untuk pasien di Rumah Sakit Jinyintan yang diperuntukkan bagi pasien yang terinfeksi virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, China, pusat di mana wabah mulai.

Korea Selatan 556 kasus, 9.000 diisolasi

Kelompok agama Korea Selatan di tengah lonjakan dramatis dalam kasus virus corona di negara itu telah membantah kritik atas pembawa wabah tersebut.

Sekitar setengah dari lebih dari 556 kasus virus corona di Korea Selatan dikaitkan dengan kelompok agama kontroversial, yang membuat 9.000 anggota Shincheonji dimasukkan ke dalam isolasi.

Sementara itu, Libanon dan Israel telah melaporkan kasus pertama mereka.