in ,

Tumit Pecah-Pecah Ternyata Pertanda Alami Gangguan Kesehatan Tertentu

Kondisi ini bisa memburuk selama bulan-bulan musim dingin dalam setahun.

CakapCakapCakap People! Kulit kering bisa muncul dalam bentuk apa pun, misalnya tumit pecah-pecah. Namun, kondisi ini bisa sangat menyakitkan.

Kondisi ini bisa memburuk selama bulan-bulan musim dingin dalam setahun. Bahkan, beberapa orang mungkin mengalami tumit yang berdarah.

Namun, perkembangan kondisi tumit pecah-pecah tidak selalu menjadi perhatian. Menurut laman Byrdie, kondisi sering berjalan tanpa alas kaki, penumpukan kapalan, atau memakai sepatu tanpa dukungan tumit yang cukup itu semuanya bisa berkontribusi pada kasus ini.

Tumit Pecah-Pecah Ternyata Pertanda Alami Gangguan Kesehatan Tertentu
Ilustrasi

Dalam kasus lain, tumit pecah-pecah dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti diabetes, infeksi jamur, eksim, kaki atlet, dan banyak lagi. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda dari proses penuaan alami.

Byrdie melaporakan bahwa tumit pecah-pecah juga bisa mengindikasikan kekurangan vitamin. Meskipun tidak terlihat sesering di Amerika Serikat (AS), orang-orang di negara-negara yang mengalami malnutrisi mungkin lebih rentan terhadap kasus tumit pecah-pecah yang berhubungan dengan kekurangan vitamin.

“Tumit pecah-pecah terkait kekurangan vitamin itu tidak biasa seperti yang terkait dengan kondisi medis,” kata dokter kulit Anna Guanche dilansir Health Digest, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Namun, jika tumit pecah-pecah dikaitkan dengan kekurangan vitamin, para ahli menjelaskan bahwa orang mungkin mengalami kekurangan vitamin C, B3, dan E. Mereka yang kekurangan vitamin C mungkin berisiko terkena penyakit kudis, atau suatu kondisi yang ditandai dengan kulit kering, gusi berdarah, dan pendarahan folikel rambut, seringkali pada kaki bagian bawah.

Untuk membantu melindungi dari kekurangan vitamin C, kamu harus makan makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, kubis Brussel, dan kangkung.

Ilustrasi kubis brussel

Kekurangan vitamin B3 dapat menimbulkan gejala, termasuk kulit kering, teriritasi, diare, atau kehilangan memori. Mereka yang kekurangan vitamin B3 mungkin lebih rentan terhadap kondisi yang dikenal sebagai pellagra.

Selain kulit bersisik, pellagra juga bisa menyebabkan lemas, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan. Dada ayam, kalkun, lentil, alpukat, dan salmon adalah sumber vitamin B3 yang bagus.

Tanpa vitamin E yang cukup, Byrdie melaporkan bahwa seseorang bisa mengalami masalah penglihatan, kelemahan otot, penuaan dini, dan kulit kering. Vitamin E bisa didapatkan dari sumber seperti mangga, biji bunga matahari, dan almond. Konsultasikan dengan dokter tentang suplementasi jika menduga tumit pecah-pecah mungkin terkait dengan kekurangan vitamin.

“Penting untuk mengonsumsi suplemen secara keseluruhan jika Anda tidak bisa mendapatkan keseimbangan vitamin yang baik dalam makanan,” ujar dokter kulit bersertifikat, Orit Markowitz.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Lima Sayuran Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Tiga Minuman Ini Bisa Mempercepat Penuaan Otak