Tsang Yin-hung Cetak Rekor Baru Sebagai Wanita Dengan Pendakian Tercepat di Everest

CakapCakap – Cakap People! Mantan guru sekolah Hong Kong Tsang Yin-hung mengatakan pada Minggu, 30 Mei 2021, bahwa dia selalu percaya pada tujuan yang tinggi setelah mencetak rekor baru untuk pendakian tercepat di Everest oleh seorang wanita.

Melansir Channel News Asia, Tsang berhasil mendaki gunung setinggi 8.848,86 meter tersebut dalam waktu 25 jam 50 menit, kata seorang pejabat pemerintah Nepal yang mencatat waktunya kepada AFP, Kamis, 27 Mei 2021.

Wanita berusia 44 tahun itu mencapai puncak tertinggi dunia itu pada Minggu, 23 Mei 2021 dan tiba kembali di Kathmandu pada Minggu, 30 Mei 2021.

“Saya … rileks dan bahagia karena saya menetapkan target ini sekitar empat tahun sebelumnya,” katanya kepada AFP.

“Saya selalu berbagi dengan siswa saya dan teman-teman saya bahwa jika Anda bertujuan tinggi dan berharap tinggi, Anda bisa mencapai tinggi.”

Tsang telah mencoba mencapai puncak Everest pada awal Mei, tetapi terhenti oleh kondisi cuaca buruk ketika dia berada di ketinggian 8.755m, kata pemandu Pemba Sherpa.

Dia harus kembali ke base camp dan mendaki gunung lagi untuk membuat rekornya.

Tsang lahir di China daratan dan keluarganya pindah ke Hong Kong saat dia berumur 10 tahun.

Sebagai seorang anak, Tsang mengatakan bahwa mereka hidup dengan “tanpa sumber daya” dan olahraga – yang diikuti secara gratis di sekolahnya – menjadi sumber kegembiraannya.

“Ketika saya masih muda, saya biasa berlari di pegunungan, bermain basket, dan melakukan olahraga lainnya,” katanya.

Dia mulai berlatih sebagai pendaki gunung 11 tahun lalu dan mendaki Everest pada 2017 – wanita pertama dari Hong Kong yang mencapai prestasi seperti itu.

Pada 2018, pendaki Nepal Phunjo Jhangmu Lama mencetak pendakian tercepat Everest untuk seorang wanita dengan waktu 39 jam 6 menit.

Pencapaian Tsang datang setelah Nepal mengeluarkan rekor 408 izin Everest untuk musim pendakian ini, setelah tahun lalu dibatalkan karena pandemi.

Beberapa kasus virus corona telah dilaporkan di base camp Everest sejauh Nepal berjuang melawan lonjakan infeksi.

Hingga 350 orang telah mencapai puncak gunung mata air ini, kata departemen pariwisata.

Rekor lain yang dipecahkan musim ini termasuk pendakian terbanyak di Everest, oleh pendaki Nepal Kami Rita Sherpa, yang memecahkan rekornya sendiri dengan pendakian puncak ke-25.

Arthur Muir, 75, menjadi orang Amerika tertua yang mendaki puncak tertinggi dunia saat dia memecahkan rekor Bill Burke pada 2009 pada usia 67 tahun.

Empat orang – dua pendaki asing dan dua pemandu Sherpa – telah tewas di gunung itu sepanjang tahun ini.