in ,

Tips Memilih Cincau Bebas Formalin untuk Menu Takjil

Cincau menjadi salah satu olahan minuman favorit banyak orang

CakapCakapCakap People! Cincau menjadi salah satu olahan minuman favorit banyak orang sebagai menu takjil ketika bulan suci Ramadhan datang. Saat memilih cincau, pastikan teksturnya yang kenyal dan lembut. Selain itu, ada baiknya kamu juga mengetahui tips memilih cincau yang bebas formalin.

Sabab, kerap muncul kabar ada cincau berformalin. Hal itu dilakukan oleh oknum produsen yang ingin cincaunya bisa lebih tahan lama. Melihat fenomena tersebut, mungkin sudah banyak yang tahu akan bahaya hal ini. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cincau yang berbahaya.

Tips Memilih Cincau Bebas Formalin untuk Menu Takjil
Ilustrasi cincau hitam [Foto via alodokter]

Dirangkum dari publikasi “Analisa Kadar Formalin pada Cincau Hitam” berikut ciri-ciri cincau yang tidak boleh dikonsumsi.

Cincau tidak mudah hancur

Cincau merupakan produk yang memiliki karakteristik mudah rusak. Supaya tahan lama, produsen yang culas mencampur cincau dengan bahan pengawet seperti formalin. Zat itu dipakai untuk memperpanjang masa simpan dan memperbaiki tekstur.

Oleh sebab itu, jika menjumpai cincau yang tidak mudah hancur sangat dipegang maka cincau tersebut dicurigai telah dicampur dengan formalin. Cincau yang mengandung formalin akan lebih kering serta memiliki struktur lebih kesat dan licin. Untuk itu, saat membeli cincau pilihlah cincau yang mudah berair.

Memiliki tekstur yang sangat keras

Cincau memiliki struktur yang kenyal karena mengandung senyawa polisakarida dengan karakter dapat mengikat air. Kekekenyalan cincau dipengaruhi oleh seberapa banyak polisakarida yang terkandung. Sekilas tekstur cincau sangat kenyal, namun mudah hancur saat ditekan sedikit saja.

Jika menjumpai cincau yang seperti ini, maka dapat dipastikan cincau tersebut sudah ditambah bahan pengawet. Pengawet berupa boraks yang berfungsi sebagai pengawet. Serta dapat memperbaiki tekstur cincau hingga lebih kenyal dan disukai konsumen.

Warna hitam pekat

Foto: Net/Ist.

Meskipun sekilas terlihat hitam, sebenarnya cincau tersebut berwarna cokelat di ujungnya. Hal itu biasanya terjadi pada cincau hitam, karena terbuat dari bahan bahan yang alami. Cincau yang memiliki warna yang hitam pekat dicurigai sudah mengandung pengawet.

Untuk itu, dianjurkan merendam cincau selama 30 menit dalam air bersih. Jika air rendaman berwarna hitam sangat pekat, cincau hitam tersebut berpotensi ditambah pewarna tekstil. Tentunya bisa berdampak buruk jika sudah dicerna oleh tubuh. Cincau hitam yang bagus memiliki warna hitam yang mengkilap dan tembus pandang.

Agar terhindar dari cincau yang berbahaya, kamu bisa membelinya di market-market besar atau membeli cincau yang diproduksi pabrik. Sebab supermarket hanya akan menerima cincau dari pabrik yang sudah resmi.

Jika ingin membelinya di pasar, kamu harus lebih jeli lagi untuk memperhatikan ciri-cirinya. Ambil cincau sedikit, lalu coba tekan untuk tes tekstur dan warna. Ini untuk mencegah kamu membeli cincau berbahaya.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Panas Rusia-AS, Apa yang Dialami Dunia bila Perang Nuklir Pecah?

Panas Rusia-AS, Apa yang Dialami Dunia bila Perang Nuklir Pecah?

10 Fakta Unik Wanita Jepang, Salah Satunya Mandi dengan Kantong Teh Hijau