in ,

Telan Permen Karet, Ini yang Terjadi Selanjutnya pada Tubuh

“Dasar permen karet tidak dapat dicerna, jadi hanya tinggal di usus Anda sepanjang jalan dan tidak rusak,” ujar Czerwony

CakapCakapCakap People! Pernahkah kamu tanpa sengaja telan permen karet yang sedang kamu konsumsi? Lalu apa yang akan terjadi dalam tubuh kita saat menelan permen karet tersebut? Benarkan itu akan tetap berada di dalam perut kita selama bertahun-tahun?

Tak sedikit orang mempercayai mitos jika permen karet akan tetap berada di perut, tidak bisa dicerna dalam beberapa tahun lamanya. Tetapi bagaimana sebenarnya jika dilihat secara medis?

Ahli diet terdaftar Beth Czerwony RD menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi ketika kita telan permen karet dan masuk ke dalam perut. Menelan permen karet sesekali tidak akan membahayakan. Tetapi tidak boleh membiasakan menelan permen karet secara teratur, karena berpotensi merusak kesehatan.

Telan Permen Karet, Ini yang Terjadi Selanjutnya pada Tubuh
Ilustrasi [Foto via klikdokter.com]

Permen karet umumnya berasal dari getah pohon. Namun, saat ini, permen karet terbuat dari bahan yang disebut dasar permen karet, yang sebagian besar sintetis. Jadi, itu tidak dibuat dari bahan makanan asli dan tidak memberikan nilai gizi apa pun.

“Dasar permen karet tidak dapat dicerna, jadi hanya tinggal di usus Anda sepanjang jalan dan tidak rusak,” ujar Czerwony, seperti dilansir di laman Cleveland Clinic pada akhir April.

Ada mitos permen karet yang ditelan akan ada di perut selama tujuh tahun. Faktanya, permen karet tidak bertahan di perut selama tujuh tahun atau bahkan tujuh hari.

“Jika menelan permen karet, itu akan keluar sekitar 40 jam kemudian di tinja karena tidak bisa dicerna, langsung keluar utuh,” ujarnya.

Kedengarannya mengkhawatirkan, tetapi sebenarnya itu hanya kondisi biasa di mana usus tidak mampu menelan hal-hal yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Biji mentah, biji jagung, dan kulit paprika, merupakan beberapa contoh makanan yang biasanya melewati sistem pencernaan dan relatif tidak tersentuh.

Percayalah bahwa apa yang masuk pada akhirnya akan keluar kembali.

Kapan harus pergi ke dokter?

Menelan satu permen karet mungkin tidak akan menyakiti tubuh, tetapi lebih dari itu, tetap perlu berhati-hati. Czerwony mengatakan, menelan banyak permen karet dalam waktu singkat, katakanlah, satu potong sehari selama sepakan, atau gumpalan besar yang terdiri dari empat potong permen karet sekaligus, tentu berbahaya dan dapat mengganggu sistem pencernaan.

Jika dilakukan setiap hari, atau beberapa kali sehari, barulah hal itu yang dapat menyebabkan penyumbatan. Apa pun yang dimakan setelah itu, tidak akan bisa melewatinya, sehingga menyebabkan cadangan yang mengakibatkan rasa sakit dan tekanan.

Anggap saja seperti pipa tersumbat di rumah. Jika ada sesuatu yang tersangkut di pipa, itu akan menyumbat seluruh sistem. Tidak ada lagi yang bisa melewati penyumbatan, dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pipa. Bila sumbatan tidak dibersihkan, pipa akhirnya bisa retak atau bahkan pecah.

Penyumbatan tidak akan hilang dengan sendirinya. Jika tidak diobati, itu dapat menyebabkan pecahnya saluran pencernaan.

Segera temui dokter jika menelan banyak permen karet dan mulai mengalami tanda-tanda penyumbatan usus, seperti sakit perut, sembelit, nyeri atau bengkak yang ekstrem, kram parah, muntah.

Telan Permen Karet, Ini yang Terjadi Selanjutnya pada Tubuh
Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Bagaimana jika anak-anak yang menelannya?

Anak-anak cenderung menelan segala macam hal aneh yang tidak seharusnya, seperti kelereng, miniatur action figure, dan lainnya. Akan dalam hal ini, orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Anak-anak akan mengeluarkan permen karet yang tertelan dalam beberapa jam seperti halnya orang dewasa.

Namun, sekali lagi, jika anak menelan lebih dari satu permen karet, perhatikan baik-baik tanda-tanda gangguan pencernaan. American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa permen karet sesekali tidak apa-apa untuk anak-anak usia lima tahun ke atas. Tetapi pastikan bahwa sebelum memberikan permen karet kepada anak, mereka mengerti bahwa itu bukan sesuatu yang harus mereka telan.

Hal terbaik adalah meludahkannya. Cara termudah untuk menghindari risiko penyumbatan usus akibat permen karet adalah dengan tidak menelannya sama sekali. Bila memungkinkan, ludahkan permen karet ke serbet atau tempat sampah terdekat. “Ini bukan makanan,” kata Czerwony lagi.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

'That That' Kolaborasi PSY dan SUGA BTS Kuasai Chart iTunes di 73 Negara

‘That That’ Kolaborasi PSY dan SUGA BTS Kuasai Chart iTunes di 73 Negara

6 Tips Cegah COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

6 Tips Cegah COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat