in

Tanpa Disadari Ternyata Pandemi Berpengaruh Pada Posisi Tidur Hingga Mimpi

Pandemi menyebabkan sebagian orang merasa stres

CakapCakap – Cakap People, bukan rahasia lagi jika pandemi virus corona berpengaruh sangat tajam terhadap beberapa sektor. Sebut saja seperti sektor pariwisata, ekonomi, hingga kehidupan sosial.

Namun sebagian besar dari kita mungkin tak memerhatikan jika ternyata pandemi juga turut mengubah pola tidur.

Pola Tidur Berubah

Tanpa disadari pola tidur jadi berubah. Gambar via klikdokter.com

Dikutip Tempo dari laman Real Simple, Casper melakukan survei pada 1.000 pria serta wanita pada Januari 2021 demi mengetahui bagaimana kebiasaan serta pola tidur mereka yang sudah berubah.

Mayoritas responden menyebut jika waktu tidur mereka lebih besar dibanding biasanya. Sedari Maret, lebih dari setengah responden atau 53% mengaku jika mereka akan tidur lebih lambat ketimbang biasanya atau pergi tidur di waktu yang tak konsisten.

Sementara kebanyakan orang masih harus mempertahankan waktu bangun yang konsisten lantaran anak-anak, tanggung jawab, serta pekerjaan. Selain itu, 27 persennya lagi menyebut jika mereka bangun lebih lambat sebelum virus corona, lalu menyisakan sedikit waktu antara bangun dari tempat tidur serta mendaftar untuk hari kerja.

Ada pula beberapa orang yang tak beranjak dari tempat tidur. Hampir 1 dari 10 peserta survei melapor bekerja dari tempat tidur untuk mayoritas hingga seharian penuh dari hari kerja mereka.

Kendati ada keuntungan dalam kondisi ini dan bisa bekerja di tempat tidur, namun sebagian besar ahli bersikeras jika kita memanfaatkan tempat tidur untuk tidur, seks, serta ketika sakit.

Tidur dalam Posisi Stres

Posisi tidur menyamping. Gambar via wowkeren.com

Tidur di tengah kecemasan dan stres memang bukan hal yang mudah. Tetapi sedikit orang yang memakai teknologi tidur seperti mesin white noise agar mengantuk. Sekitar 30% responden mengaku jika mereka lebih memilih untuk mengonsumsi suplemen alami untuk tidur, seperti melatonin.

Lebih lanjut menurut temuan tersebut, cara orang guna memilih diri mereka sendiri telah berubah seiring dengan masa-masa stres. Terdapat 69% responden yang melaporkan jika posisi ‘janin’ sudah menjadi tidur ideal bagi mereka sejak Maret.

Kemungkinan hal tersebut berkaitan dengan meningkatnya stres serta nyeri punggung lantaran bekerja dari rumah yang disadari orang akhir-akhir ini. Sebab tidur dengan posisi menyamping sering disarankan sebagai posisi yang nyaman dan aman untuk mereka yang mempunyai masalah tulang belakang.

Kemudian sekitar 72% responden menyebut jika mimpinya lebih menakutkan, lebih stres, dan jernih sejak Maret. Tak bisa dipungkiri jika otak memproses kecemasan dan ketidakpastian selama 12 bulan terakhir. Sehingga membuatnya menyusup ke pikiran bawah sadar lalu mengakibatkan beberapa bunga tidur ‘gila’ Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

PM Muhyiddin Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19 di Malaysia

Meski Calon Ibu Tunggal, Tapi Kim Kardashian Tetap Seimbang dalam Pekerjaan dan Keluarga