in ,

Suka Naik Gunung? Begini Caranya Supaya Terhindar dari Hipotermia!

Segera ganti pakaian yang basah supaya tidak terkena hipotermia

CakapCakap – Punya hobi mendaki gunung Cakap People? Agaknya mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang cukup menyenangkan. Sebab bisa menghilangkan penat dan kerja keras yang dilakukan akan terbayar manis dengan panorama indah yang kamu dapatkan saat sudah sampai puncak. Walau menyenangkan, namun aktivitas mendaki gunung juga termasuk kegiatan yang agak ekstrem. Salah satu keadaan yang bisa mengancam kesehatan serta sering terjadi pada pendaki gunung ialah hipotermia.

Apa itu hipotermia? Ia merupakan suatu keadaan di mana tubuh akan kehilangan keseimbangan suhunya lantaran terkena tekanan dari udara dingin, yakni di bawah 35 derajat Celcius. Padahal suhu tubuh manusia normal hanya bisa mengontrol pada zona termonetral, yaitu 36,5 sampai 37,5 derajat Celcius. Hipotermia bisa terjadi akibat terpapar cuaca dingin yang berkepanjangan serta tubuh tak mampu menahannya. Supaya terhindar dari kondisi ini saat naik gunung, maka berikut kiat yang bisa dilakukan!

1. Pilih waktu mendaki yang tepat

Usahakan mendaki saat siang hari via Lifestyle.okezone.com

Kapan kira-kira waktu mendaki gunung yang tepat? Kamu disarankan untuk mendaki gunung saat siang hari. Di mana cuaca masih sangat terang dan suhu panas pun masih ada. Sehingga tubuh tidak sepenuhnya terpapar oleh cuaca dingin. Melainkan masih ada suhu panas yang dapat menjadikan tubuh lebih hangat. Sebelum mendaki, persiapkan barang bawaan dengan lengkap. Mulai dari pakaian hangat seperti jaket anti angin, jaket polar, sarung tangan, penutup kepala, celana hangat, sepatu khusus hiking, kaos kaki tebal dan perlengkapan lain. Sebaiknya kenakan pakaian yang mudah kering dengan bahan ringan. Hindari penggunaan pakaian dari bahan jeans sebab termasuk berat dan sulit kering.

2. Ganti pakaian yang basah

Jangan lama-lama memakai pakaian basah via Klikdokter.co

Saat kamu merasa jika pakaian sudah mulai basah, maka bergegaslah untuk ganti. Sebab tindakan tersebut bisa mencegah masuk angin. Selain itu, air yang terkena di tubuh juga bisa menyerap suhu tubuh yang panas dan menurunkan suhu tubuh. Kamu juga disarankan untuk menghindari kontak dengan air kala masih berbusana lengkap. Jadi sebaiknya sedia selalu jas hujan guna melindungi tubuh apabila hujan turun atau ketika melewati sungai.

3. Makan secara teratur

Bawa camilan via Magazine.job-like.com

Jangan biarkan tubuh merasa kelaparan ketika mendaki gunung. Pastikan jika kamu sudah makan secara teratur. Selain itu, kamu juga dapat membawa serta camilan yang memiliki kandungan kalori, seperti permen hingga coklat. Sebab ketika kamu kurang makan maka tubuh bisa dengan mudah terserang penyakit dan energi tubuh lebih mudah terkikis.

Nah, selain beberapa hal di atas Cakap People juga harus paham bagaimana gejala hipotermia. Sebab ia pun memiliki gejala yang berbeda saat stadium ringan hingga berat. Jika kamu mengalami hipotermia ringan maka akan merasakan kedinginan beberapa kali dan bertambah intens disertai pusing. Apabila hipotermia sedang maka tubuh akan sulit digerakkan. Jika sudah memasuki stadium berat maka pendaki akan merasa merinding panjang dan secara tiba-tiba berhenti. Kemudian wajah akan pucat, bola mata membesar serta denyut nadi akan menurun.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini Dia Kota yang Punya Transportasi Terbaik di Dunia!

Tips Merawat Sabuk Kulit Agar Tak Mudah Mengelupas, Dijamin Lebih Awet!