in

Studi: Wajah Rupawan dan Seksi Bukan Jaminan Hubungan Bahagia dan Langgeng dengan Pasangan

Studi menunjukkan bahwa hubungan jangka panjang adalah titik lemah dalam kasus ini.

CakapCakapCakap People! Orang dengan wajah rupawan dan sempurna tampaknya menikmati banyak keuntungan dalam hidup mereka. Mereka cenderung lebih sukses di tempat kerja, mudah bergaul dengan orang lain, dan bahkan menghasilkan lebih banyak uang.

Tetapi, mereka rupanya tak sesempurna dugaan kita. Studi menunjukkan bahwa hubungan jangka panjang adalah titik lemah dalam kasus ini.

Terkadang, tak bisa dipungkiri bahwa memiliki wajah yang sempurna dan bentuk tubuh yang seksi bisa memberikan beberapa manfaat misalnya saat menemukan pasangan, tetapi disadari atau tidak, wajah rupawan dan tubuh seksi itu tidak selalu menjadi kunci untuk sebuah hubungan yang bahagia dan panjang. Inilah alasannya!

Ada terlalu banyak alternatif atau pilihan untuk mereka.

Kesimpulan ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Harvard University. Dan ternyata itu bisa menjelaskan mengapa banyak perpisahan yang terjadi pada orang-orang yang tampak sempurna, serasi dan menyatukan semuanya. Menurut peneliti, memiliki daya tarik bisa membuat kita memiliki alternatif atau pilihan dalam hal hubungan, sehingga menjadi sangat sulit untuk melindungi mereka dari ancaman atau godaan dari luar.

Lebih penting lagi, orang yang berpenampilan menarik mungkin memiliki lebih banyak godaan, terlebih jika mereka kurang tertarik melewati masa-masa sulit saat menjalin hubungan. Mereka hanya tidak ingin menghadapi semua kesulitan dan masalah yang datang bersamaan dan lebih memilih untuk melarikan diri dari masalah mereka.

Tingkat keseksian dan hasil pernikahan yang menyedihkan itu berkaitan.

Tahap pertama dari penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuat antara perceraian dan tingkat keseksian atau daya tarik pasangan. Untuk mengetahui hal ini, 2 wanita diminta untuk menilai daya tarik lebih dari 230 pria melalui foto-foto dari buku tahunan sekolah menengah mereka.

Setelah itu, para peneliti memeriksa untuk melihat apakah orang-orang itu menikah atau bercerai selama 30 tahun setelah foto diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang paling diidamkan lebih cenderung bercerai. Para peneliti juga melakukan percobaan yang sama dengan selebriti papan atas dari IMDb dan Forbes dan melaporkan hasil yang sama.

Orang yang menarik, berminat pada alternatif atau pilihan, sekalipun mereka sedang menjalin hubungan

Diperkirakan bahwa mayoritas pasangan akan menjaga pandangan mata mereka dari lawan jenis mereka. Hal itu akan membantu mereka agar tak tergoda dengan yang lain dan menjaga hubungan tetap utuh.

Tetapi, menurut hasil percobaan terakhir, orang yang menarik tidak memiliki bias protektif ini dan biasanya memiliki minat yang lebih tinggi pada opsi alternatif. Selain itu, kemungkinan hasil ini meningkat jika orang tersebut tidak puas dengan hubungan mereka saat ini.

Pada akhirnya, selalu ada saja alasan lain seseorang menyerah atau mengakhiri hubungan dengan pasangannya, terlepas kamu adalah seseorang yang menarik atau keren.

Tapi, bukan berarti kamu yang memiliki wajah rupawan dan keren tidak bisa memiliki hubungan yang bahagia dan langgeng ya, Cakap People!

Kalau kamu merasa kurang beruntung dalam sebuah hubungan, kamu mungkin bisa mendapatkan sedikit hiburan dari hasil penelitian ini. Mungkin kamu terlalu keren dan seksi untuk orang lain.

Apakah kamu setuju dengan hasil penelitian ini? Pernahkah kamu memperhatikan kecenderungan ini di sekitarmu?

BRIGHT SIDE

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Enzo Jadi Viral! Ternyata Ada Banyak Warga Blasteran Jadi Orang Penting di TNI

Punya Masalah Maag, Perhatikan Panduan Olahraga Sehat dan Aman Ini!