in ,

Semua Diminta Waspada, Epidemilog Indonesia: Ada Potensi Ledakan Kasus COVID-19 Awal 2021

Hingga Minggu, 28 Desember 2020, Indonesia telah mencatat total 713.365 infeksi COVID-19 dan 21.237 kematian, tertinggi di Asia Tenggara.

CakapCakap – Kasus positif COVID-19 di Indonesia diramal akan mengalami lonjakan besar. Menurut Ahli epidemiologi Indonesia dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman, hal itu terlihat dari berbagai indikator terkait COVID-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan.

“Jadi artinya ini ada sinyal serius seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian, tes positivity rate ini semua meningkat,” kata Dicky kepada Kompas.com, Sabtu, 26 Desember 2020.

“Memasuki di tahun 2021 awal ini, akan memasuki masa yang sangat sangat harus kita waspadai. Dan ada potensi ledakan kasus,” ujar dia.

Ilustrasi virus corona. Kasus positif COVID-19 di Indonesia diramal akan mengalami lonjakan besar. Menurut Ahli epidemiologi Indonesia dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman, hal itu terlihat dari berbagai indikator terkait COVID-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan. [Foto: CNN]

Dicky tidak menyebut spesifik penyebab potensi ledakan kasus tersebut. Ia hanya mengatakan kondisi Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kritis.

Oleh karena itu, Dicky menyarankan pemerintah untuk memasifkan program tracing, testing, and treatment (3T) dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

“Masyarakat 3M selain membatasi pergerakan mobilitas, interaksi,” ujar dia.

Adapun di Desember ini ada beberapa momen libur panjang. Adapun libur tersebut mulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 yang merupakan libur Natal.

Sementara itu, pada 28-30 Desember 2020 tidak ada libur, sehingga masyarakat pun diharuskan tetap bekerja seperti biasa. Kemudian, kata dia, libur pengganti Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2020.

Adapun libur Tahun Baru ditetapkan tanggal 1 Januari 2021 dan ditambah tanggal 2-3 Januari 2021 yang merupakan libur akhir pekan karena tepat jatuh pada Sabtu-Minggu.

Ilustrasi. Dengan banyaknya masa liburan panjang di Desember ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan. [Foto via Pixabay]

Melihat banyaknya masa liburan panjang ini masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Hingga Minggu, 28 Desember 2020, Indonesia telah mencatat total 713.365 infeksi COVID-19 dan 21.237 kematian, tertinggi di Asia Tenggara.

Sumber: KOMPAS.COM

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jungkook BTS Diizinkan Hadiri Grammy Awards Usai Selesaikan Karantina COVID-19

Jungkook BTS Adalah K-Pop Idol Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang Tahun 2020

Fakta-fakta Menarik Seputar GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Karya UGM