in ,

Selain Menyerang Sore Hari, Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Bau Badan Manusia Dibanding Bau Hewan

Nyamuk Aedes yang juga populer dengan sebutan nyamuk rumahan ini aktif pada pukul 08.00-13.00 serta 15.00-17.00.

CakapCakapCakap People! Nyamuk demam berdarah ternyata lebih menyukai bau badan manusia dibanding hewan. Selain itu, tak hanya pada pagi hari, nyamuk yang satu ini juga menyerang pada sore hari.

Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah kini tak hanya menyerang saat pagi hari, tetapi juga sore hari, menurut dr Alni Magdalena.

Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu, 6 Februari 2019. [ANTARA/Anis Efizudin]

“Dibilangnya nyamuk menggigit pagi hari, sekarang shifting ke sore juga,” kata Alni, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Menurut dokter yang saat ini berfokus pada layanan Alodokter itu, kebiasaan masyarakat melakukan fogging pada pagi hari menyebabkan perubahan perilaku pada nyamuk Aedes.

“Karena fogging biasanya di pagi hari sehingga perilaku nyamuk berubah sore juga dia bisa gigit,” tutur dia.

Sebelumnya, dokter spesialis penyakit tropik dan infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Leonard Nainggolan pernah mengungkapkan nyamuk Aedes yang juga populer dengan sebutan nyamuk rumahan ini aktif pada pukul 08.00-13.00 serta 15.00-17.00.

Ilustrasi nyamuk. [hellosehat]

Ketimbang jenis nyamuk lainnya, Aedes aegypti salah satu jenis yang cenderung menyukai aroma tubuh manusia.

“Nyamuk Aedes lebih suka bau badan manusia dibanding bau hewan. Kalau habis dari luar, bau badan menempel di baju, kalau baju sudah tidak dipakai masukkan cucian. Kalau masih dipakai, taruh di dalam lemari yang ada tutupnya,” kata Leo.

KANTOR BERITA ANTARA

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pendaftaran CPNS 2019 Siap Dibuka, Ini Instansi dengan Formasi Terbanyak!

Membanggakan, Indonesia Meraih 3 Penghargaan di Travel Weekly Asia 2019