in ,

Musim Pancaroba Tiba, Waspadalah Penyakit Akibat Nyamuk

Hujan di sejumlah daerah umumnya mulai awal November, meski beberapa kawasan sudah hujan.

CakapCakapCakap People! Musim pancaroba telah tiba dan berbagai penyakit pun menjadi ancaman. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat dan unsur terkait atas potensi gangguan kesehatan akibat masa perpindahan musim (musim pancaroba) dari kemarau ke penghujan yang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Ilustrasi. Foto: Pixabay.

“Saat ini kita sedang memasuki saat pancaroba atau transisi musim. Sepekan ke depan sejumlah daerah berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat,” kata Rita dalam jumpa pers di kantornya Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Dia mengatakan BMKG telah berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai berbagai hal terkait masa pancaroba. Dari dinas terkait kesehatan, beberapa hal yang harus diantisipasi adalah penyakit-penyakit yang bisa menjangkiti masyarakat akibat musim kenaikan kelembaban.

Ia menyontohkan pergantian musim yang sifatnya kering ke basah akan memicu banyaknya kasus demam berdarah dan malaria yang disebabkan nyamuk. Selain itu, cuaca yang berganti dari kemarau ke penghujan cenderung memicu pergerakan angin yang dapat merobohkan infrastruktur dengan pondasi rapuh.

Ilustrasi. Foto: Pixabay.

“Kalau hal-hal terkait musim hujan, dinas terkait akan menindaklanjuti. Kami sampaikan agar ini ditindaklanjuti terkait sektor seperti kesehatan dan bencana,” katanya.

Hujan di sejumlah daerah umumnya mulai awal November, meski beberapa kawasan sudah hujan. Hanya saja, kawasan seperti di Indonesia yang wilayahnya berada di bagian selatan khatulistiwa cenderung belakangan mengalami musim penghujan.

ANTARA

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jangan Hanya Diam, Begini Tips Membuat Pria Peka Terhadap Keinginanmu

Mengenal Kapsul Waktu ‘Avengers’ di Papua, Tempat Penyimpanan Lembar Cita-Cita Masyarakat Indonesia