in ,

Sejarah Cinta Miris di Danau Asmara Pulau Flores

CakapCakap — Danau Asmara memang sangat terkenal dengan airnya yang tenang, dikelilingi oleh pepohonan rimbun yang tetap hijau di musim kemarau. Memandang panorama ini, bakalan bikin Cakap People nggak mau move on dari tempat ini. Namun, dibalik keindahan Danau Asmara yang bagaikan mutiara hijau di tengah Flores Timur yang kering ini ternyata menyimpan sejarah yang menyedihkan.

Sejarah Menyedihkan Danau Asrama via Instagram.

Danau ini bernama asli Waibelen, dari asal kata wai yang artinya ‘air’ dan belen yang artinya ‘besar atau luas’. Dengan demikian, waibelen dapat diartikan sebagai air yang besar atau luas. Danau ini mulai dikenal dengan nama Danau Asmara kira-kira sejak tahun 1974.

Alasan dibalik nama Danau Asmara ini dikarenakan adanya tragedi cinta yang terjadi pada tahun 1972 di mana sepasang sejoli bernama Lio dan Nela nekat bunuh diri bersama dengan terjun ke danau ini dikarenakan tak kunjung mengantongi restu. Kedua jenazah sepasang sejoli ini ditemukan 3 hari kemudian dalam keadaan utuh walaupun danau tersebut banyak dihuni buaya. Kisah mirip Romeo dan Juliet ini akhirnya mengilhami warga setempat menjuluki Danau Waibelen sebagai Danau Asmara.

Lokasi dan Letak Danau Asmara via Instagram.

Terletak di pedalaman kecamatan Lebau, butuh waktu yang cukup lama serta rute perjalanan yang berbelok- belok untuk bisa mencapai lokasi Danau Asmara. Namun, untuk mendapatkan pemandangan yang indah, Cakap People harus menelan perjalanan yang cukup melelahkan. Ini dikarenakan dalam perjalanan menyusuri sepanjang jalan kecamatan Lebau, banyak sekali jalan – jalan berlubang dan pohon – pohon tumbang di tengah jalan serta berserakan di pinggir jalan.

Selain itu, fakta yang lebih menyedihkan dari jalanan yang berlubang, di sana Cakap People bisa menemukan banyak sekali anak kecil penduduk kecamatan Lebau menenteng ember berisi air. Ternyata di kecamatan ini sangat sulit mendapatkan sumber air bersih.

Ritual Khusus untuk Wisatawan yang Datang via Instagram.

Danau Weibalen dipercaya masih dihuni nenek moyang buaya. Karenanya setiap pengunjung yang datang harus lebih dulu menjalani ritual. Mereka wajib dibasuh dengan air danau oleh juru kunci setempat. Tujuannya, agar tak diganggu oleh buaya-buaya itu. Penting untuk mengikuti aturan setempat agar terhindar dari bahaya yang tak diinginkan, ya.

Cakap People, Danau Asmara bisa dibilang merupakan salah satu wisata Indonesia yang dapat menarik banyak wisatawan bisa dikemas dengan baik meskipun untuk menuju lokasi danau kita harus menyusuri jalan pedesaan dan harus menuruni bukit yang cukup curam.

Jika Cakap People tahu bagaimana perjuangan para wisatawan untuk mencapai Pulau Sempu? Pasti kamu akan tahu bahwa sebuah objek wisata tidak akan kehilangan peminatnya hanya karena Apabila mata pemerintah bisa melihat potensi dari danau ini, mudah – mudahan kecantikan danau ini tidak menjadi sia – sia. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bangga, CakapCakap Bersinergi Bersama Musik Hutan 2018!

Tips Bijak Membeli Rumah Pertama untuk Pasangan Muda