in ,

Ramai Video Semangka Digoreng, Bagaimana Kata Ahli Gizi?

Semangka yang digoreng tidak akan memberikan manfaat gizi

CakapCakap – Cakap People, semangka merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan air. Sehingga buah ini sering dijadikan pilihan sebagai menu buka puasa. Umumnya semangka bisa dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, hingga sop buah.

Namun, pernahkah kamu mencicipi semangka yang digoreng? Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan seseorang sedang menggoreng buah semangka. Buah tersebut dipotong-potong sesuai selera lalu dimasukkan ke wajan yang berisi minyak panas.

Kata Ahli Gizi

Muncul eksperimen semangka digoreng. Gambar via youtube.com

Dikutip via Kompas, Lily Arsanti Lestari selaku pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, UGM menyebut jika terdapat dampak negatif yang timbul dengan menggoreng buah tinggi air seperti semangka.

Dampak negatif pertama yang mungkin timbul ialah vitamin dalam buah berpotensi mengalami kerusakan. Padahal semangka sendiri memiliki kandungan vitamin serta mineral dari banyak jenis. Seperti vitamin A, C, dan potasium.

Lantaran tinggi akan kandungan air, maka saat digoreng air yang ada dalam buah bisa masuk ke minyak. Alhasil minyak lebih gampang terhidrolisis serta teroksidasi yang dampaknya menghasilkan radikal bebas pemicu berbagai masalah kesehatan.

Lanjut Lily, semangka bisa saja diolah dengan teknik digoreng. Namun metode yang digunakan ialah vacuum frying. Metode ini juga diterapkan guna membuat keripik yang terbuat dari bahan dasar buah, seperti apel atau nangka.

Tetapi mengonsumsi buah-buahan yang masih segar jauh lebih baik dibanding yang sudah melalui serangkaian proses.

Tiada Manfaat Gizi

Lebih sehat dikonsumsi dalam kondisi segar. Gambar via blogspot.com

Menggoreng semangka tak akan memberikan manfaat gizi lantaran kadar vitamin C dalam buah tersebut bakal hilang. Selain itu, apabila dipanaskan maka akan terjadi kerusakan senyawa-senyawa yang mempunyai antioksidan.

Ahli gizi UGM, Dwi Budiningsari menyebut terdapat food traffic light system yang secara umum membagi makanan jadi 3.

Kategori pertama ialah hijau, yang termasuk makanan paling sehat dan disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Kedua adalah kuning, yang merupakan kategori sehat sedang (sebaiknya berhati-hati), dan terakhir ialah merah.

Merah merupakan kategori tidak sehat, sehingga konsumsinya perlu dibatasi lantaran mengandung lemak, garam, kalori, serta gula yang tinggi.

Jika semula semangka masuk dalam kategori hijau, maka ia bisa berubah menjadi kelompok merah apabila digoreng Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ternyata Indonesia Punya 5 Kapal Selam, Terbaru Karya Anak Bangsa

Ada Kisah di Balik Kostum Film Godzilla Klasik, Ini 3 Aktor Pemerannya