in ,

Prancis Rekomendasikan Dosis Vaksin COVID-19 Tunggal Untuk Mereka yang Pernah Terinfeksi

Pihak berwenang merekomendasikan jeda antara tiga hingga enam bulan setelah infeksi sebelum individu yang pulih dari COVID-19 menerima suntikan vaksin.

CakapCakapCakap People! Prancis pada Jumat, 12 Februari 2021, merekomendasikan agar orang yang telah pulih dari COVID-19 menerima satu dosis vaksin. Ini menjadikan Prancis sebagai negara pertama yang mengeluarkan saran semacam itu.

Ketiga vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan di Uni Eropa dikirim dengan selang waktu beberapa minggu. Vaksin-vaksin tersebut akan diberikan dalam bentuk dua dosis per orang, Ini karena uji klinis menunjukkan bahwa kekebalan terhadap penyakit COVID-19 secara signifikan lebih tinggi setelah individu menerima dua suntikan.

Dua penelitian AS baru-baru ini menunjukkan bahwa satu dosis vaksin dapat bekerja pada individu yang telah pulih dari COVID-19. FOTO: NYTIMES

AFP melaporkan seperti dilansir The Straits Times, bahwa otoritas kesehatan masyarakat Prancis mengatakan pada hari Jumat bahwa orang yang telah terinfeksi COVID-19 mengembangkan respons kekebalan yang serupa dengan orang yang telah divaksin, sehingga menurut mereka bahwa satu dosis untuk orang yang telah pulih dari infeksi kemungkinan akan cukup.

“Satu dosis vaksin juga akan memainkan peran mengingatkan sistem kekebalan mereka bagaimana melawan COVID-19,” katanya.

Pihak berwenang merekomendasikan jeda antara tiga hingga enam bulan setelah infeksi sebelum individu yang pulih dari COVID-19 menerima suntikan vaksin.

“Saat ini tidak ada negara yang secara jelas memposisikan dirinya dalam hal memberika satu dosis vaksinasi untuk orang yang telah tertular COVID-19,” katanya.

Prancis telah mempercepat program vaksinasi dalam beberapa pekan terakhir tetapi masih dalam tahap awal.

Hingga Kamis, 11 Februari 2021, lebih dari 2,1 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin di Prancis, dengan hampir 535.800 telah menerima dua dosis vaksin.

Ilustrasi virus corona.[Foto: Reuters]

Setidaknya 3,4 juta orang telah terkonfirmasi terinfeksi COVID-19 di Prancis, meskipun kemungkinan data sebenarnya jauh lebih banyak mengingat relatif kurangnya pengujian yang dapat diakses selama gelombang pertama pandemi.

Prancis juga telah mencatatkan total lebih dari 81.000 orang meninggal usai terjangkit COVID-19.

Dua penelitian AS baru-baru ini menunjukkan bahwa satu dosis vaksin dapat bekerja pada individu yang telah pulih dari COVID-19.

Sebuah makalah mengatakan bahwa kekebalan pada individu yang pernah menderita COVID-19 dan kemudian menerima satu dosis vaksin “sama dengan atau bahkan melebihi” pada orang yang tidak pernah terinfeksi COVID-19 dan menerima dua dosis vaksin.

Vaksin yang masih dalam pengembangan dari Johnson & Johnson bekerja dengan dosis tunggal, tetapi belum menerima otorisasi penggunaan darurat dari regulator UE dan AS.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Badan-badan PBB: Setidaknya 400.000 Balita di Yaman Bisa Mati Kelaparan Tahun Ini

Berkendara di Tengah Malam Satu Keluarga Tersesat di Gunung Putri, Ini Kata Polisi