in ,

AS, India, Jepang, dan Australia Bersatu Melawan China Dengan Pakta Vaksin COVID-19 Satu Miliar Dosis Untuk Seluruh Asia

Sullivan mengatakan vaksin itu akan dikirim ke negara-negara Asia Tenggara, di tempat lain di Indo-Pasifik, dan sekitarnya.

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat dan tiga mitra terdekatnya di Indo-Pasifik berkomitmen untuk memasok hingga satu miliar dosis vaksin virus corona di seluruh Asia pada akhir tahun 2022. Pakta itu disepakati pada pertemuan puncak yang digelar pada hari Jumat, 12 Marer 2021, dengan koreografi yang cermat untuk melawan pengaruh China yang semakin meningkat.

Reuters melaporkan, Presiden Joe Biden dan para pemimpin Australia, India, dan Jepang — perkumpulan empat negara yang dikenal sebagai Quad — berkomitmen pada KTT pertama mereka untuk bekerja memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan untuk bekerja sama dalam keamanan maritim, dunia maya, dan ekonomi, serta masalah-masalah yang penting bagi empat negara demokrasi dalam menghadapi tantangan dari Beijing.

“Kami memperbarui komitmen kami untuk memastikan bahwa wilayah kami diatur oleh hukum internasional, berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai universal, dan bebas dari paksaan,” kata Biden kepada rekan-rekannya, tanpa menyebut nama China.

Presiden Joe Biden berpidato dalam pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu, 20 Januari 2021. [AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY]

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, menyebut pertemuan puncak secara virtual itu sebagai hari besar bagi diplomasi AS, ketika Washington berusaha untuk merevitalisasi aliansinya dan mendekati Beijing dengan posisi yang kuat menjelang pertemuan tingkat tinggi AS-China minggu depan.

“Keempat pemimpin itu membahas tantangan yang ditimbulkan oleh China, dan mereka menjelaskan bahwa tidak ada dari mereka yang memiliki ilusi tentang China,” kata Sullivan kepada wartawan, menambahkan bahwa mereka semua percaya bahwa demokrasi dapat mengalahkan “otokrasi”.

Kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan dan Timur, serangan siber baru-baru ini dan keamanan rantai pasokan semi-konduktor, juga dibahas, bersama dengan masalah nuklir Korea Utara dan kudeta dan “represi dengan kekerasan” di Myanmar, katanya.

Dalam pernyataan bersama, Biden, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, berjanji untuk bekerja sama dalam distribusi vaksin COVID-19, iklim dan keamanan.

“Kami memperjuangkan wilayah yang bebas, terbuka, inklusif, sehat, ditambatkan oleh nilai-nilai demokrasi, dan tidak dibatasi oleh paksaan,” tambah mereka.

Para pemimpin sepakat untuk membentuk kelompok ahli untuk membantu mendistribusikan vaksin, serta kelompok kerja tentang perubahan iklim, standar teknologi, dan pengembangan bersama dari teknologi baru. KTT tatap muka akan diadakan akhir tahun ini, kata mereka.

Menghadapi China telah menjadi area kesepakatan yang langka bagi Demokrat dan Republik di Kongres AS. Dalam sebuah pernyataan, petinggi Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR, Michael McCaul, mengaku senang dengan pertemuan Quad.

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto: Reuters]

Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringla mengatakan pertemuan puncak itu telah menyetujui vaksin AS akan diproduksi di India, sesuatu yang diminta New Delhi untuk melawan diplomasi vaksin Beijing yang semakin meluas.

Lembar fakta Quad mengatakan Amerika Serikat, melalui International Development Finance Corp, akan bekerja untuk membiayai produsen obat India Biological E Ltd untuk memproduksi setidaknya 1 miliar dosis vaksin COVID-19 pada akhir tahun 2022.

Ia juga mengatakan Jepang sedang dalam diskusi untuk memberikan pinjaman yen lunak bagi India untuk memperluas produksi vaksin COVID-19 untuk ekspor.

Sullivan mengatakan vaksin itu akan dikirim ke negara-negara Asia Tenggara, di tempat lain di Indo-Pasifik, dan sekitarnya.

Pemerintahan Biden mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat dan Jepang akan membantu mendanai perusahaan-perusahaan India yang memproduksi vaksin untuk pembuat obat AS Novavax Inc dan J&J.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pakar Kesehatan Jerman Peringatkan Pelonggaran Lockdown Berakibat Pada Lonjakan Kasus COVID-19

Warga Amerika Dukung Pembatasan di Tempat Kerja, Gaya Hidup dan Perjalanan Untuk Orang yang Tidak Divaksin