in

Pentingnya Self-Talk, Berdialog dengan Diri Sendiri Bangun Percaya Diri

Setiap dari kita pasti memiliki banyak pikiran di benak masing-masing.

CakapCakap – Setiap dari kita pasti memiliki banyak pikiran di benak masing-masing. Seringkali pikiran-pikiran tersebut seperti suara yang tidak bisa diam dan menciptakan dialog dengan diri kita. Dialog dengan diri sendiri itulah yang disebut self-talk.

Namuni, tak jarang orang mengabaikan interaksi atau dialog dengan diri sendiri tersebut. Padahal, self-talk memiliki pengaruh yang kuat bagi diri kita. Self-talk dapat mengarahkan pada sesuatau yang positif maupun negatif, tergantung kepribadian. Sebagaimana dikutip dari Healthline, seseorang yang optimistis cenderung melakukan self-talk lebih positif dan penuh harapan. Sebaliknya bagi seseorang yang pesimis.

Pentingnya Self-Talk, Berdialog dengan Diri Sendiri Bangun Percaya Diri
Ilustrasi. Setiap dari kita pasti memiliki banyak pikiran di benak masing-masing. [Foto via Pixabay]

Dikutip dari Forbes, berdasarkan pengalaman Jared Atchison, Co-Founder WPForms, self-talk membuat lebih percaya diri. Selain itu, self-talk yang positif akan membantu menciptakan hubungan sehat dengan orang lain serta memungkinkan untuk mengembangkan potensi diri.

Sayangnya, tidak semua orang dapat melakukan self-talk dengan baik. Masih banyak orang yang melakukan self-talk negatif.

“Misalkan Anda akan presentasi di depan investor, tetapi Anda malah terus berbicara pada diri sendiri bahwa Anda buruk dan tidak akan memenuhi ekspetasi. Maka, bisa saja hal tersebut terjadi,” ujar Atchison.

Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Self-talk yang positif cukup sulit bagi banyak orang sehingga membutuhkan latihan. Dilansir dari Psych Central, cara untuk melatih self-talk antara lain:

1. Tidak mengabaikan pikiran-pikiran yang muncul dalam diri

Dengan selalu mendengarkan apa yang kita pikirkan, maka kita dapat mengidentifikasi mana pikiran yang negatif dan positif. Tuliskan apa yang menurut kamu sebuah pikiran yang mengganggu.

2. Menggunakan psychologycal distance

Gunakan simulasi dengan memosisikan diri kamu sebagai orang kedua atau orang ketiga. Ciptakan seorang tokoh baru dan coba bangun komunikasi atau dialog dengan diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri mengapa berpikiran seperti itu dan bagaimana pikiran-pikiran negatif tersebut bisa muncul.

3. Sesuaikan dialog dengan tujuan kamu

Karena self-talk ini dialog dengan diri sendiri, maka ketahuilah tujuan yang ingin kamu capai.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hindari 5 Kesalahan Ini saat Melamar Pekerjaan

Hindari 5 Kesalahan Ini saat Melamar Pekerjaan

Supaya Nggak Dempul, 5 Cara Makeup Ini Perlu Kamu Perhatikan

Supaya Nggak Dempul, 5 Cara Makeup Ini Perlu Kamu Perhatikan