in ,

Pejabat China Akui Kelemahan Sistem Kesehatannya Atasi Virus Corona

Pengakuan ini muncul setelah kritik berkelanjutan di luar negeri atas respon awal China yang dinilai lamban terhadap wabah virus corona.

CakapCakapCakap People! China baru-baru ini mengakui adanya kelemahan dalam sistem kesehatan nasionalnya. Pandemi virus corona dinilai sebagai “ujian besar” yang akhirnya mengungkap kelemahan dalam sistem kesehatan masyarakat China. Demikian dikatakan oleh seorang pejabat senior kepada media China.

BBC News melaporkan pada hari Sabtu, 9 Mei 2020, peristiwa yang jarang terjadi dilakukan oleh pejabat China ini diungkapkan oleh Direktur Komisi Kesehatan Nasional China, Li Bin. Pengakuan ini muncul setelah kritik berkelanjutan di luar negeri atas respon awal China yang dinilai lamban terhadap wabah virus corona.

Wisatawan di stasiun kereta di Yichang, China, sekitar 200 mil dari Wuhan. Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 menandai musim perjalanan tersibuk di kawasan ini | Foto: CHINATOPIX via Associated Press.

“Pandemi adalah tantangan yang signifikan bagi pemerintahan China, dan itu telah mengekspos “hubungan yang lemah pada bagaimana kami mengatasi epidemi utama dan sistem kesehatan masyarakat,” ungkap Li Bin.

China dituduh terlalu lamban merespons tanda-tanda awal virus di Wuhan, tempat wabah dimulai, dan dituding gagal untuk segera memperingatkan komunitas internasional tentang wabah tersebut.

Sementara itu, China menolak desakan untuk penyelidikan independen internasional tentang asal-usul virus tersebut bermula.

Pada bulan April 2020, sebuah laporan Uni Eropa menuduh China menyebarkan informasi yang salah tentang krisis virus corona ini.

Li Wenliang, dokter yang berusaha mengingatkan Pemerintah China tentang virus corona pada Desember 2019 lalu, diminta untuk berhenti “memberikan komentar palsu”.

Li Wenliang kemudian meninggal dunia karena terjangkit COVID-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan. 

Presiden China, Xi Jinping, mengenakan masker. [Foto: Associated Press (AP)]

Untuk mengstasi kelemahan sistem kesehatan tersebut, Li Bin mengatakan komisi itu akan memperbaiki permasalahan itu dengan sentralisasi sistem dan memanfaatkan big data dan kecerdasan buatan (AI) dengan lebih baik.

“China saat ini akan meningkatkan pencegahan penyakitnya, sistem kesehatan masyarakat dan pengumpulan data,” kata Li Bin.

China telah menghadapi kritik keras, baik di dalam negeri maupun luar negeri, atas penanganan awal virus corona ini. Beberapa pejabat provinsi dan lokal dari Partai Komunis yang berkuasa telah dipecat tetapi tidak ada anggota senior Partai yang dihukum.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berikut 3 Zodiak yang Dinobatkan Sebagai Wanita Paling Mengerti Pasangan, Kamu Termasuk?

Kota di Swedia Ini Berencana Ingin Bangun Masjid Paling Utara di Dunia