in ,

Pangeran Charles Inggris Dinyatakan Positif COVID-19 untuk Kedua Kalinya

Charles sebelumnya dites positif terkena virus pada Maret 2020

CakapCakapCakap People! Pangeran Charles yang dinyatakan positif COVID-19 untuk kedua kalinya, baru-baru ini telah bertemu dengan ibunya, Ratu Elizabeth, tetapi ratu Inggris berusia 95 tahun itu tidak menunjukkan gejala apa pun, kata sumber istana, pada hari Kamis, 19 Februari 2022.

Charles, 73 tahun, pewaris takhta Kerajaan Inggris, menarik diri dari sebuah acara di kota Winchester, Inggris barat daya, yang diadakan untuk menandai peringatan 70 tahun Elizabeth menjadi ratu.

“Pagi ini Pangeran Wales dinyatakan positif COVID-19 dan sekarang mengisolasi diri,” kata pihak kantornya, Clarence House, dalam sebuah pernyataan di Twitter, seperti dilaporkan Reuters.

Pangeran Charles Inggris berbicara pada resepsi untuk merayakan British Asian Trust, di The British Museum, di London, Inggris, 9 Februari 2022. [Foto: Tristan Fewings/Pool via REUTERS]

Tidak ada komentar langsung tentang kondisinya, tetapi sumber Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa dia baru-baru ini bertemu dengan ibunya. Ratu tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi konsisinya sedang dipantau, kata sumber itu.

Ratu mengkonfirmasi pada awal 2021 bahwa dia telah menerima dosis vaksin COVID pertamanya, mendorong masyarkat untuk juga mendapatkan suntikan, tetapi pihak istana menolak untuk mengkonfirmasi apakah ratu sudah mendapatkan suntikan berikutnya, dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengomentari masalah medis pribadi.

Charles mengkonfirmasi pada bulan Desember 2021 bahwa dirinya dan istrinya, Camilla, telah menerima suntikan booster. Ia berada di Kastil Windsor, rumah ratu di sebelah barat London tempat dia tinggal saat ini, pada hari Selasa untuk memberikan penghargaan.

Kesehatan ratu, ratu tertua dan terlama di dunia ini, telah menjadi sorotan sejak dia menghabiskan malam di rumah sakit pada Oktober 2021 lalu karena penyakit yang tidak ditentukan dan kemudian disarankan oleh dokternya untuk beristirahat.

Pada hari Senin, sehari setelah dia merayakan tujuh dekade di atas takhta, sumber Istana mengatakan dia berniat untuk kembali ke tugas normal, dengan sejumlah penampilan publik yang direncanakan untuk bulan depan.

Camilla pada hari Kamis berada di London dan telah dites negatif.

Pada hari Rabu, pangeran menghadiri resepsi untuk British Asian Trust di mana foto-foto menunjukkan dia mengobrol dengan tamu lain termasuk menteri keuangan Inggris Rishi Sunak dan menteri dalam negeri Priti Patel.

Seorang juru bicara Sunak mengatakan menteri telah dites negatif untuk COVID pada hari Kamis.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

INFEKSI SEBELUMNYA

Charles sebelumnya dites positif terkena virus pada Maret 2020 dan mengatakan dia “beruntung” hanya menderita gejala ringan. Putranya Pangeran William juga tertular COVID tak lama setelah ayahnya pada tahun 2020.

Camilla, istri kedua Charles, difitnah oleh media tabloid setelah hancurnya pernikahan pertama Charles dengan mendiang Putri Diana, dan setelah kematiannya pada 1997.

Liputan telah menjadi jauh lebih simpatik dalam beberapa tahun terakhir dan jajak pendapat untuk Daily Mail pada hari Rabu menunjukkan bahwa 55% dari publik Inggris sekarang mendukung dia menjadi Permaisuri dibandingkan dengan 28% yang menentang.

Namun, survei lain menunjukkan bahwa banyak orang masih tetap memusuhinya telah mengambil gelar, dengan jajak pendapat YouGov pada bulan November menemukan hanya 14% mendukung dia menjadi ratu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

PM Selandia Baru Peringatkan Lebih Banyak Varian COVID di 2022

Infeksi COVID-19 Hong Kong Melonjak, Para Ahli Peringakan Kasus Bisa Mendekati 30.000 Sehari