Nilai Ekonomis Ikan Cupang Disebut-sebut Capai Rp 49 Miliar, Benarkah?

CakapCakap – Apa Cakap People salah satu orang yang hobi dengan ikan cupang? Selain tanaman hias, di masa pandemi virus corona, ikan cupang jadi pilihan hobi baru yang makin digemari masyarakat.

Bahkan disebut-sebut budidaya ikan cupang di kota Kediri mencapai nilai ekonomis hingga Rp 49 miliar lebih dalam kurun waktu 1 tahun. Hal tersebut dipaparkan oleh Hanindhito Himawan Pramana selaku Bupati Kediri.

Ia menyebut jika budidaya ikan cupang di daerah pimpinannya merupakan produk perikanan andalan, selain jenis ikan lele serta koi.

“Kediri dikenal sebagai penghasil ikan cupang terbesar di Indonesia. Dalam 1 tahun ada sekitar 110 juta ikan cupang yang dihasilkan, dengan nilai ekonomis mencapai Rp 49 miliar lebih,” paparnya saat berada dalam acara kontes ikan cupang di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri dikutip CNN Indonesia.

Pihaknya juga turut mengapresiasi aktivitas bertajuk ‘8th Kediri Betta Contest’ tersebut. Tak lupa Bupati Kediri itu berharap supaya perkembangan ikan hias di wilayah pimpinannya bakal terus melejit.

“Sekarang yang kami upayakan adalah para petani ikan cupang di Kabupaten Kediri ini, bisa memiliki brand ikan cupang sendiri. Genetiknya ini bisa dari wild betta, nanti kita crossing agar bisa menghasilkan jenis ikan dengan kualitas yang lebih bagus lagi. Pemerintah akan terus berupaya mendorong itu,” tambahnya dikutip CNN Indonesia via laman Antara.

Nur Hafid selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menyebut jika sentra budidaya ikan cupang sudah menyebar di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Kediri.

Mulai dari kecamatan Ngadiluwih, Desa Paron Kecamatan Ngasem, kecamatan Gurah, hingga Kandat. Menurutnya produksi ikan cupang yang berlimpah itu ditambah dengan kontes skala internasional, diharapkan dapat lebih meningkatkan pasar serta harga jualnya.

Kontes ikan cupang yang diadakan di kabupaten Kediri diikuti oleh pemilik ikan cupang, baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan tersebut diadakan sesuai protokol kesehatan ketat lantaran masih dalam suasana pandemi.

Menariknya, kontes itu berhasil memecahkan dua rekor MURI sekaligus, yakni kategori peserta kontes dengan jumlah paling banyak serta kontes berhadiah terbesar. Total hadiah dari kontes tersebut ialah Rp 196 juta termasuk mobil Cakap People.