in ,

Stop Anggap Daun Ketapang Adalah Sampah, Dijual Bisa Laku Puluhan Ribu

Sudah ada yang mengekspor daun ketapang hingga Amerika

CakapCakap – Cakap People, selama pandemic ini ikan cupang telah menjadi idola baru. Selain mudah cara merawatnya, ikan cupang juga memiliki warna yang indah dan memiliki beberapa jenis.

Harga ikan cupang juga sangat ekonomis, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Semakin melejitnya ikan cupang ternyata banyak orang yang berburu daun ketapang. Daun ketapang biasanya digunakan untuk menjaga kualitas dan power of hydrogen (ph) atau kadar hidrogen air.

Buah dan daun dari pohon ketapang. Foto via fajar.co.id

Selain itu, daun ketapang juga mempercantik warna kulit ikan cupang. Bahkan bisa membunuh bakteri yang terdapat pada air.

Melansir dari media Tabloid Sinar Tani, daun dari pohon ketapang ini memiliki nilai ekonimis yang sangat tinggi. Beberapa orang sudah mengetahuinya namun baru melejit sekitar tujuh bulan belakangan.

Pada 2019 lalu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil saat di Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sampaikan, komoditas daun ketapang termasuk unik, tapi menjadi potensi yang tersembunyi.

Daun Ketapang kering dan yang masih muda. Foto via bukalapak.com

Hal ini dibuktikan Raeza Praditya Heryantoro, seorang petani muda berhasil menangkap potensi tersembunyi ini. Daun ketapang yang tadinya dianggap sampah, lalu dibersihkan dan dikemas dengan rapi. Selanjutnya dikirim ke mancanegara seperti Kanada dan Amerika.

“Kalau orang lain mengikuti jejak Raeza, bukan berarti nanti keuntungan Raeza jadi berkurang, justru ini memacu untuk terus bertumbuh, rizki tidak akan tertukar,” jelas Kepala Barantan saat lepas ekspor kayu olahan di Kabupaten Banyumas, Sabtu (23/3/19). Di marketplace, harga daun ketaang dihargai mulai dari Rp10.000 – Rp50.000.

Daun ketapang kering. Foto via lazada.com

Memanfaatkan daun ketapang untuk ikan cupang ternyata tidaklah sulit. Seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat,  berikut langkah-langkahnya.

  1. Bersihkan kotoran permukaan daun ketapang dengan menggunakan air.
  2. Selanjutnya rendam daun ketapang yang sudah bersih dalam air garam selama 30 menit.
  3. Tiriskan daun ketapang dari air garam. Rendam lagi di dalam air bersih selama 24 jam.
  4. Tiriskanlah lagi, kemudian jemur di bawah sinar matahari selama 2 sampai 3 hari atau pastikan daun benar-benar kering.
  5. Apalagi sudah kering, daun siap digunakan. Agar bisa dimanfaatkan secara optimal, gunakan 1 lembar daun ketapang pada volume air 5-6 liter.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Studi: Mutasi Tidak Membuat Virus Corona Menyebar Lebih Cepat

Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak Akan Disuntik Vaksin COVID-19 Buatan Negaranya Sendiri, Kenapa?