in ,

Misteri Kemunculan Ratusan Lubang Raksasa Pasca Gempa di Kroasia, Begini Bentuknya

Tidak hanya satu, muncul ratusan lubang misterius pasca gempa besar

CakapCakap – Cakap People, pada 29 Desember 2020 lalu terjadi gempa di Kroasia. Tepatnya di Kota Petrinja. Gempa kerak dangkal itu mengakibatkan kerusakan dan kepanikan yang luar biasa. Selain Petrinja, gempa berskala 6,4 tersebut juga dirasakan di hampir seluruh kawasan Balkan.

Bahkan Gempa Kroasia menimbulkan cukup banyak kerusakan serta setidaknya ada 7 orang yang dilaporkan meninggal dunia. Pusat gempa berada di sekitar 3 km arah barat daya Kota Petrinja dengan kedalaman 10 km.

Terjadi Fenomena Misterius

Gempa dahsyat mengguncang Kroasia. Gambar via cnnindonesia.com

Selain kerusakan dan adanya korban, gempa tersebut juga menciptakan suatu fenomena yang cukup misterius. Sebab menimbulkan munculnya ratusan lubang raksasa yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kroasia.

Salah satu lubangnya berada di sebuah ladang di Desa Mecencani, yakni desa yang terletak di sekitar 40 km barat daya Kota Zagreb, ibu kota Kroasia.

Dikutip via laman Merdeka, melalui sebuah foto yang diambil Rabu, 10 Maret 2020 terlihat lubang itu memiliki diameter luas. Tampak pula genangan air yang memenuhi lubang tersebut. Itulah yang membuatnya sulit diprediksi berapa kedalaman lubangnya.

Tidak hanya muncul di ladang, lubang juga terpantau ada di halaman rumah penduduk dari desa tersebut. Panjang diameter diperkirakan sekitar 25 meter dengan tingkat kedalaman mencapai 15 meter. Keberadaan lubang-lubang tersebut sontak menimbulkan keresahan dari penduduk Mecencani.

Termasuk Fenomena yang Normal

Lubang misterius itu dipenuhi oleh air. Gambar via sindonews.com

Menurut pendapat pengamat geologi dari Kroasia, Stjepan Terzic menyebut jika lubang-lubang yang muncul itu merupakan fenomena normal. Terlebih gempa-gempa susulan masih kerap terjadi pasca gempa besar pada 29 Desember tahun lalu. Alhasil muncul lubang-lubang di Mecencani dan tempat lain.

“Jadi, lubang-lubang itu muncul dalam waktu singkat. Padahal dalam kondisi normal, butuh waktu puluhan tahun atau bahkan lebih lama lagi,” terang Stjepan dikutip Merdeka dari AFP News.

Gempa yang terjadi di akhir tahun 2020 itu merupakan rangkaian gempa besar yang sebelumnya telah melanda pada 22 Maret 2020. Bahkan sejumlah balai kota dan fasilitas lainnya juga rusak.

“Balai kota rusak dan batu bata, serta tembok plester roboh. Orang-orang di jalanan panik. Beberapa fasilitas rusak parah sehingga warga takut memasukinya. Kami akan mencoba mencari solusi untuk semua orang yang tidak bisa tidur di rumah mereka dan menyelamatkan mereka,” ucap Wali Kota Petrinja, Darinko Dumbovic sebagaimana dikutip Merdeka dari Liputan6.

Tampaknya gempa yang terjadi kala itu memang benar-benar dahsyat Cakap People. Sehingga menimbulkan banyak lubang misterius muncul.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tak Ingin Putus-Nyambung Lagi, Pasangan Ini Hidup dalam Ikatan Borgol

Potret Terbaru Evelyn Nada Anjani Menjadi Sorotan, Mantan Istri Aming Tuai Pujian