in ,

Meski Rasanya Pahit, Inilah 4 Manfaat Pare bagi Kesehatan

Pare mengandung antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol lainnya

CakapCakapCakap People! Selain rasanya yang pahit, pare (Momordica charantia) telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan. Pare mengandung antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat pare dan ekstraknya untuk kesehatan:

1. Melawan peradangan

Meski Rasanya Pahit, Inilah 4 Manfaat Pare bagi Kesehatan
Ilustrasi

Mengutip WebMD, pare dikemas dengan polifenol. Senyawa ini dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Semakin banyak jumlahnya, semakin besar efek anti-inflamasinya.

2. Manajemen diabetes dan menurunkan kadar kolesterol

Pare mengandung senyawa bioaktif yang disebut saponin dan terpenoid. Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa pahit sayuran, namun juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Saponin dan terpenoid dalam labu pahit dapat membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel sambil juga membantu otot Anda dan memproses serta menyimpan glukosa dengan lebih baik.

Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Satu studi pada tikus dengan diet tinggi kolesterol mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL jahat, dan trigliserida.

Studi lain mencatat bahwa memberi tikus ekstrak pare secara signifikan mengurangi kadar kolesterol dibandingkan dengan plasebo. Dosis pare yang lebih tinggi menunjukkan penurunan terbesar.

3. Melawan Kanker

Meski Rasanya Pahit, Inilah 4 Manfaat Pare bagi Kesehatan
Ilustrasi

Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Misalnya, satu penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring atau area yang terletak di belakang hidung di bagian belakang tenggorokan kamu.

Studi tabung reaksi lain memiliki temuan serupa, yakni ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sementara juga meningkatkan kematian sel kanker.

Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia bila dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.

4. Serbaguna dan lezat

Ilustrasi

Pare memiliki rasa pahit yang tajam yang bekerja dengan baik di banyak hidangan. Pare juga bisa dinikmati mentah atau dimasak dalam berbagai resep. Bahkan, bisa digoreng, dikukus, dipanggang, atau dilubangi dan diisi dengan isian sesuai yang diinginkan Anda.

Berikut adalah beberapa cara menarik untuk menambahkan pare ke dalam menu harian kamu :

  • Jus pare dicampur beberapa buah dan sayuran lainnya untuk minuman yang kaya nutrisi.
  • Campurkan pare ke dalam tumisan kamu berikutnya untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
  • Tumis pare bersama tomat, bawang putih, dan bawang merah dan tambahkan telur orak-arik.
  • Campurkan pare tanpa biji dengan saus pilihan kamu dan hiasi untuk salad yang gurih.
  • Isi pare dengan daging giling dan sayuran dan sajikan dengan saus kacang hitam.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Peserta BPJS Kesehatan Harus Tahu, Rumah Sakit Rujukan Dibedakan Jadi Madya, Utama, dan Paripurna

Peserta BPJS Kesehatan Harus Tahu, Rumah Sakit Rujukan Dibedakan Jadi Madya, Utama, dan Paripurna

Tanda-tanda Samar Diabetes yang Muncul di Pagi Hari; Jangan Diremehkan!

Tanda-tanda Tersamar Diabetes yang Muncul di Pagi Hari; Jangan Diremehkan!