Mendapat Temuan Mengkhawatirkan, Polisi Gerebek 14 Orang Terduga Teroris Beserta Bendera ISIS

CakapCakap – Cakap People, total terdapat 14 orang yang ditangkap di Jerman dan Denmark lantaran dicurigai mempersiapkan satu atau beberapa serangan di kedua negara yang bersangkutan. Hal tersebut menurut penuturan polisi pada Jumat (12/02) lalu.

Polisi menggerebek terduga teroris beserta bendera ISIS. Muncul indikasi jika para tersangka itu mempunyai hubungan atau simpatisan dari organisasi teror tersebut.

“Temuan itu mengkhawatirkan. Tetapi menurut penilaian kami tidak ada bahaya yang terjadi,” ucap Kepala Operasi Badan Keamanan dan Intelijen Denmark Flemming Drejer dikutip Kompas dari laman AP.

Ditemukan Alat Pembuat Bom

Flemming Drejer menyebut jika 7 orang pertama yang ditangkap di Denmark mendapatkan beberapa senjata laras panjang. Bahkan pihaknya juga menjumpai hal-hal yang bisa dipakai guna membuat bom. Tetapi ia tak bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus Denmark maupun hubungannya dengan Jerman.

“Kami sekarang dalam tahap awal penyelidikan dan kami perlu menyimpan ‘kartu’ kami sebagai informasi rahasia,” terang Drejer.

Satu dari 14 penangkapan terjadi di negara Denmark, di mana 3 di antara tersangka merupakan warga dari Suriah yang berusia 40, 33, dan 36 tahun. Sedangkan 1 orang lain ditangkap di akhir pekan lalu di Jerman.

Otoritas Denmark mengumumkan adanya 8 penangkapan di hari Kamis, serta 6 orang lainnya ditahan pada Jumat (12/02).

Kasus Diselimuti Unsur Kerahasiaan

Sidang penahanan di negara itu akan digelar secara tertutup. Dijabarkan sedikit detail pada publik dan diselimuti oleh kerahasiaan. Bahkan pejabat juga tak mengidentifikasi para tersangka.

Menurut Denmark PET (Dinas Keamanan Denmark) menyebut jika 7 orang pertama yang ditangkap diduga mendapatkan komponen guna membuat bahan peledak, kepemilikan senjata, atau berkontribusi dalam hal tersebut.

Mereka juga dicurigai sudah merencanakan atau terlibat terhadap satu atau lebih serangan teroris maupun percobaan terorisme. Sementara di negara Jerman otoritas setempat mengumumkan adanya 3 penangkapan pertama, yakni 2 di Denmark dan satunya lagi di Jerman.

Para tersangka itu diduga membeli beberapa kilogram bahan kimia di bulan Januari yang bisa dipakai guna meracik bahan peledak. Dilaporkan jika ketiganya merupakan saudara, dua di antaranya sudah memasuki Jerman untuk pertama kali di tahun 1998 lalu menerima status sebagai pengungsi.

Bahan kimia yang mereka peroleh itu diduga berasal dari sumber di Polandia Cakap People. Kemudian dikirim ke Dessau-Rosslau dan dibawa ke Denmark.