Jadi Terbesar Sepanjang Sejarah Denmark, ‘Pulau Energi’ Pertama di Dunia Bakal Pasok Daya Bagi 3 Juta Rumah

Kabarnya politikus Denmark sudah memberikan lampu hijau pada proyek tersebut

by Yanita Nurhasanah February 9, 2021, 10:49 am 15.8k Views

CakapCakap – Bukan rahasia lagi jika setiap negara pasti akan senantiasa membangun infrastruktur yang bakal ‘memanjakan’ para rakyatnya. Hal tersebut juga dilakukan oleh negara Denmark Cakap People.

Politikus Denmark memberikan lampu hijau pada sebuah proyek yang digadang bakal membangun pulau buatan yang dapat memasok energi bagi 3 juta rumah.

Menjadi Pulau Energi Pertama di Dunia

*Luasnya setara degan 18 lapangan sepak bola. Gambar via tempo.co*

Menurut BBC, ‘pulau energi’ pertama di dunia tersebut luasnya akan setara dengan 18 lapangan sepak bola atau sekitar 120.000 kilometer persegi. Tapi ada pula peluang untuk mengembangkan luasnya sampai 3 kali lipat di masa mendatang.

Disebutkan jika proyek pembangunan tersebut merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah Denmark. Bahkan biayanya ditaksir mencapai 210 miliar kroner atau sekitar Rp 477,9 triliun. Setengah dari pulau buatan yang berjarak 80 km dari daratan itu kabarnya akan dijadikan milik negara, sementara sisanya ‘dikuasai’ pihak swasta.

Tetapi sesuai rencana, pulau itu tak menyediakan listrik untuk rakyat Denmark saja. Melainkan negara-negara tetangga juga (tapi belum dipastikan negara mana saja). Namun Prof Jacob Ostergaard yang berasal dari Universitas Teknik Denmark menuturkan pada BBC jika Inggris, Belanda, dan Jerman dapat memetik manfaat dari pulau buatan tersebut.

Lahir Sebagai Bentuk Komitmen Negara

*Tidak hanya memasok listrik untuk rakyat Denmark tapi negara tetangga. Gambar via detik.com*

Proyek pembangunan pulau tersebut tak terlepas dari Undang-Undang Iklim Denmark yang menegaskan komitmen negara pada 1990 silam guna mengurangi 70 persen emisi gas rumah tangga kaca pada 2030 mendatang, serta mencapai keseimbangan CO2 di tahun 2050 nanti.

Sebelumnya, pada Desember lalu Denmark mengumumkan hendak mengakhiri semua eksplorasi minyak dan gas baru di Laut Utara. Untuk gantinya, hidrogen hijau bakal dihasilkan demi kebutuhan industri, kapal, transportasi berat, serta penerbangan.

Dansk Energi yang merupakan kelompok pegiat lingkungan menyampaikan jika mimpi sedang menuju kenyataan.

Tetapi pihaknya juga meragukan pulau yang ada di Laut Utara akankah bisa berfungsi sesuai rencana, yakni di tahun 2033 mendatang. Walau begitu, para politikus Denmark sudah memberikan dukungan demi mewujudkan rencana tersebut.

Selain itu, pulau energi dalam ukuran lebih kecil telah direncanakan di lepas pantai Bornholm, tepatnya di Laut Baltik, sisi timur daratan utama Denmark. Kesepakatan juga sudah ditandatangani Cakap People, sehingga pulau tersebut bakal memasok listrik ke Belgia, Jerman, serta Belanda.