in ,

Lomba Mural Pilkada Damai di Gowa

Sudah menjadi rahasia publik, bahwa pemilihan kepala negara maupun kepala daerah, akan sarat dengan isu pemecah kerukunan. Sudah banyak sekali contoh dari pilkada yang tidak berjalan dengan damai di Indonesia. Lalu jika sudah sering terjadi kejadian seperti itu, apa langkah pencegahan yang bisa dilakukan?

Nah, demi menciptakan suasana damai dan kondusif di Pilkada 2018, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gowa mengadakan lomba melukis dan mural tingkat kabupaten. Lomba ini akan melibatkan para seniman dari Kabupaten Gowa. AKP Religia Faradikta selaku Kasatlantas Polres Gowa mengatakan bahwa seniman yang dilibatkan adalah seniman lukis, dan nantinya akan dibagi menjadi 3 segmen, yaitu Road Safety, Anti Hoax, dan Pilkada Damai. Dalam kegiatan ini, ada 23 tim yang berpartisipasi, dan rata-rata adalah para mahasiswa dari kampus yang berada di Kabupaten Gowa.

Mural Sebagai Media Pesan Damai
batampos.co.id

Polres Gowa memang sengaja merangkul berbagai pihak dari macam-macam elemen, memang untuk lebih menyuarakan pesan perdamaian di Kabupaten Gowa, terkhususnya menjelang dan setelah Pilkada 2018. Sehingga pesan perdamaian bisa tersebar di seluruh kalangan masyarakat, ke berbagai rentang usia, dan bermacam-macam profesi.

Lomba diadakan di tembok Satpas SIM Polres Gowa dengan ukuran dinding 2×2,5 meter untuk setiap peserta. Semua peserta diberi kesempatan untuk melukis tembok tersebut, mencurahkan seni dan kreatifitas, termasuk menyuarakan pesan yang diusung, selama maksimal 5 jam perlombaan. Dari ketiga tema yang di usung, penyelenggara bermaksud untuk mengajak masyarakat luas, berpartisipasi dalam menyuarakan pesan yang positif. Sehingga tidak hanya aparat yang berkoar-koar, tetapi masyarakat pun juga punya andil bagian.

Lomba Mural Pilkada Damai di Gowa
makassar.sindonews.com

Tiga tema yang diusung memiliki pesan mendalam yang harus dipahami oleh Masyarakat. Terutama untuk Pilkada Damai dan Anti Hoax, masyarakat benar-benar sangat membutuhkan motivasi dan pesan positif, untuk mengajak mereka memiliki kepekaan sosial terhadap hasutan ataupun ajakan yang negatif. Sehingga, Pilkada tahun 2018 ini bisa berjalan dengan kondusif. Mungkin, metode lomba ini adalah salah satu metode efektif untuk menyuarakan pesan tersebut ke masyarakat. Kalau di daerah kalian, ada cara lain nggak buat menyuarakan pesan perdamaian, tertib lalu lintas, atau anti hoax?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Luwu Utara Membangun Smart City dengan Unhas

Histori Hari Ini (2 Mei)