in ,

KCNA: Pemimpin Korea Utara dan China Berjanji Akan Bekerja Sama Lebih Besar Hadapi Permusuhan Asing

China telah menjadi satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak keduanya menandatangani perjanjian pada tahun 1961

CakapCakapCakap People! Para pemimpin Korea Utara dan China bertukar pesan yang berjanji untuk memperkuat kerja sama pada peringatan perjanjian persahabatan, kerja sama, dan bantuan timbal balik antara kedua negara. Demikian kantor berita Korea Utara (Korean Central News Agency) KCNA melaporkan pada hari Minggu, 11 Juli 2021, seperti dikutip Reuters.

Dalam sebuah pesan kepada Presiden China Xi Jinping, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan hubungan mereka sangat penting dalam menghadapi pasukan asing yang bermusuhan, sementara Xi berjanji untuk membawa kerja sama “ke tahap baru”, kata laporan KCNA.

Tangkapan layar dari video yang dirilis CCTV pada 20 Juni 2019 memperlihatkan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang. Xi berkunjung ke Pyongyang selama dua hari. [AFP/CCTV via Kompas.com]

China telah menjadi satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak keduanya menandatangani perjanjian pada tahun 1961, dan sanksi internasional yang dijatuhkan atas program senjata nuklir dan rudal balistik Pyongyang telah membuatnya lebih bergantung dari sebelumnya pada Beijing untuk perdagangan dan dukungan lainnya.

“Meskipun situasi internasional yang rumit yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan dan persahabatan militan antara DPRK dan China semakin kuat dari hari ke hari,” kata Kim dalam pesannya, KCNA melaporkan, yang menggunakan inisial DPRK yang merupakan nama resmi Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada 2019. China telah menjadi satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak keduanya menandatangani perjanjian pada tahun 1961. [Foto: Xinhua via SCMP]

Perjanjian itu membela sosialisme dan perdamaian di Asia “sekarang karena kekuatan musuh menjadi lebih putus asa dalam tantangan dan gerakan obstruktif mereka,” kata Kim.

Dalam pesan tersebut, Xi mengatakan dia berencana untuk memberikan kebahagiaan yang lebih besar kepada kedua negara dan rakyat mereka dengan memperkuat komunikasi dengan Kim dan “dengan terus memimpin hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara ke tahap baru,” kata KCNA.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

6 Orangtua Paling Muda di Dunia, Sukses Menggemparkan Publik

Apa yang Bikin Covid-19 di RI Meledak? Tak Disangka Ternyata Faktor Ini