in ,

Kasus COVID-19 Melambat, Negara Bagian Victoria Australia Bakal Percepat Pelonggaran Pembatasan

“Kami lebih cepat dari jadwal, kami telah membuat kemajuan lebih dari yang kami harapkan saat ini,” kata Andrews kepada wartawan di Melbourne.

CakapCakapCakap People! Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia dan episentrum wabah COVID-19 gelombang kedua di Australia akan mempercepat pelonggaran pembatasan jarak sosial. Hal ini dilakukan karena infeksi virus corona sudah melambat menjadi kurang dari 20 kasus dalam sehari, kata perdana menteri pada hari Minggu, 27 September 2020.

Melansir Reuters, Victoria yang melaporkan 16 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir ini sebelumnya telah menempatkan hampir 5 juta penduduk ibu kotanya Melbourne di bawah salah satu penguncian paling ketat di dunia sejak awal Agustus.

FOTO FILE: Seorang pria mengenakan masker pelindung berjalan di sebuah jalan di Melbourne setelah kota tersebut menjadi kota pertama di Australia yang memberlakukan pemakaian masker di depan umum sebagai bagian dari upaya untuk mencegah kebangkitan penyakit coronavirus (COVID-19), 23 Juli 2020. [Foto: REUTERS / Sandra Sanders]

Dengan kasus yang jauh di bawah rekor tertinggi satu hari lebih dari 700 kasus COVID-19 yang dilaporkan pada Agustus, Perdana Menteri negara bagian Daniel Andrews mengatakan beberapa pembatasan, termasuk jam malam, akan segera dicabut.

Pengekangan yang tersisa bisa dilonggarkan lebih awal, dengan pembatasan dilonggarkan ketika jumlah kasus mencapai pemicu tertentu. Negara bagian Victoria sebelumnya mengatakan sebagian besar pembatasan akan tetap berlaku hingga akhir November.

“Kami lebih cepat dari jadwal, kami telah membuat kemajuan lebih dari yang kami harapkan saat ini,” kata Andrews kepada wartawan di Melbourne.

“Tapi itu tidak berarti ini sudah berakhir.”

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Jadwal yang dipercepat untuk menghapus pembatasan di seluruh Victoria merupakan pendorong bagi perekonomian Australia yang sedang sakit. Wabah di Victoria mengurangi harapan pemulihan ekonomi yang cepat karena Australia memasuki resesi pertamanya dalam tiga dekade dan pengangguran efektif mencapai 10%.

Dalam dorongan langsung untuk perekonomian, negara bagian Victoria mengatakan 127.000 pekerja akan diizinkan untuk kembali bekerja pada hari Senin, naik 30.000 dari rencana sebelumnya yang diumumkan awal bulan ini.

Lebih dari 1 juta orang di Victoria telah menerima subsidi gaji dari pemerintah federal setelah sebagian besar negara bagian itu diperintahkan untuk ditutup pada Agustus untuk memperlambat penyebaran virus.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hampir 36.000 Perusahaan di Jepang Tutup Bisnisnya Akibat COVID-19

Dirjen WHO: 70 Persen Kematian COVID-19 Berasal dari Hanya 10 Negara