in ,

Jepang Bakal Hapus Travel Ban Untuk 12 Negara Termasuk China, Singapura Bulan Depan

Sebelum peraturan baru, rata-rata 2.000 warga negara asing memasuki Jepang setiap hari.

CakapCakapCakap People! Jepang berencana untuk menghapus larangan perjalanan ke luar negeri ke China dan 11 negara lainnya bulan depan, surat kabar Yomiuri melaporkan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, seperti yang dilansir Reuters.

Sebelas negara dan wilayah lainnya termasuk Taiwan, Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Vietnam dan Malaysia, kata Yomiuri.

Pemerintah Jepang, yang saat ini melarang perjalanan ke 159 negara dan wilayah, akan merekomendasikan para pelancong menahan diri dari kunjungan yang tidak perlu dan tidak mendesak ke 12 negara tersebut, kata surat kabar itu.

Foto: Haneda Airport, Jepang. Pemerintah Jepang akan merekomendasikan agar pelancong menahan diri dari kunjungan yang tidak perlu dan tidak mendesak ke 12 negara tersebut. [Foto: EPA-EFE]

Menurut Nikkei, Jepang berencana mengizinkan pelancong bisnis nasional Jepang dan asing dengan status tinggal untuk masuk kembali ke negara itu tanpa harus melakukan isolasi selama dua minggu, seperti yang dilansir Straits Times, Kamis, 8 Oktober 2020.

Tindakan karantina mandiri selama dua minggu akan dibebaskan untuk pelancong bisnis yang kembali dan mengajukan rencana tindakan. Para pelancong juga harus menahan diri dari menggunakan angkutan umum.

Keputusan akhir tentang prosedur masuk kembali yang lebih mudah akan datang sekitar bulan ini, Nikkei melaporkan pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Jepang melonggarkan pembatasan isolasi untuk memudahkan karyawan melakukan perjalanan dan mendorong dimulainya kembali aktivitas ekonomi.

Pemerintah Jepang telah meninjau ulang pembatasan masuk dan keluar di negaranya.

Sebelum peraturan baru, rata-rata 2.000 warga negara asing memasuki Jepang setiap hari.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Pada 1 Oktober, Jepang mulai mengizinkan warga negara asing yang berencana tinggal di Jepang selama tiga bulan atau lebih untuk memasuki negara itu.

Kyodo News sebelumnya telah memberitakan bahwa Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, juru bicara utama pemerintah, mengatakan Jepang sejauh ini berhasil melanjutkan sebagian perjalanan tanpa memicu kebangkitan kembali infeksi virus corona, dan bahwa “pertimbangan serius” akan dilakukan untuk mengurangi pembatasan lebih lanjut.

Pemerintah Jepang telah meningkatkan jumlah uji PCR yang dapat dilakukan di tiga bandara terbesar Jepang – Narita dan Haneda, melayani Tokyo, dan Kansai, melayani Osaka – dan sekarang akan mengalihkan fokusnya ke New Chitose dekat Sapporo, Chubu dekat Nagoya, dan bandara Fukuoka.

Saat artikel ini diturunkan, Jepang telah melaporkan total sebanyak 86.543 kasus virus corona, termasuk 1.605 kematian

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berikut 4 Tips Sehat Bagi Kamu yang Sering Bekerja di Depan Komputer!

Ini Dia 4 Susu Vegan yang Populer di Kalangan Wanita Korea, Ampuh untuk Diet! Mau Coba?