in ,

Jangan Mengirimkan Pesan ke Si Dia Jika Berada di 4 Kondisi Ini

Sadari batasan kapan akan berjuang dan saatnya berhenti, jangan terlalu memaksakan diri untuk orang yang tidak menginginkanmu

CakapCakap – Mengirimkan pesan pada orang yang kita sukai merupakan keterampilan yang sebaiknya kamu kembangkan. Apalagi jika Cakap People sedang berada di masa PDKT. Pasalnya, komunikasi merupakan salah satu sarana untuk mengenal satu sama lain.

Di era serba digital seperti sekarang ini, mengirimkan pesan bukanlah suatu hal yang sulit. Sehingga kamu dan si dia bisa berkirim pesan di mana saja dan kapan saja.

Namun kamu dianjurkan untuk tidak mengirimkan pesan jika berada pada kondisi-kondisi tertentu. Apa saja? Berikut daftarnya.

1. Ketika pesan sebelumnya belum dibalas

Jangan terlalu berjuang. Gambar via golife.id

Jangan terlalu menggebu-gebu saat mengiriminya pesan. Apabila pesanmu yang sebelumnya belum dibalas, maka hindari untuk mengiriminya lagi. Ia yang tak kunjung membalas pesanmu padahal terpantau online, kemungkinan hanya menganggapnya sebagai spam.

2. Cuek

Balasan yang cenderung cuek. Gambar via terkini.id

Apa si dia terus-menerus memberikan balasan pesan yang cuek, seperti hanya satu kata? Jika demikian, mungkin ia tak begitu tertarik denganmu.

Oleh karena itu, pergilah secara perlahan dibanding hanya kamu yang antusias berkirim pesan tanpa ada tanggapan yang sepadan. Sebaiknya pilih orang yang mau meluangkan waktunya mengobrol secara tulus dengan kamu.

3. Tidak mendapat respons yang sesuai

Pesan darimu diacuhkan. Gambar via detik.com

Dinamika memberi dan menerima akan senantiasa menyehatkan. Misalnya saja jika ia termasuk pria yang sering mengawali percakapan denganmu, maka kamu pun harus melakukan hal yang serupa.

Jika tidak, maka kemungkinan ia akan berpikir bahwa dirimu tak menyukainya. Akibatnya, dia akan berhenti sebelum memulainya denganmu.

4. Saat pesanmu tidak dibalas secara konsisten

Tidak menanggapi secara konsisten. Gambar via klipklop.net

Dua orang yang saling tertarik akan membangun komunikasi yang konsisten. Namun, jika ia terlalu sering mengacuhkan pesan yang dirimu kirimkan maka ini saatnya untuk berhenti.

Sebab ia hanya memperlakukan kamu sebagai orang yang dapat diacuhkan kapan pun. Sehingga si dia tak menginginkan suatu hal yang nyata atau konsisten dengan dirimu. Dibanding terlalu berani untuk maju kemudian terluka, maka berhentilah di titik ini.

Di beberapa kondisi itulah sebaiknya Cakap People berhenti mengirimkan pesan pada gebetan. Agar perasaan kamu tidak terlalu sakit karena tidak dianggap atau ketertarikan bertepuk sebelah tangan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bakal Dipamerkan di Istana Kensington, Berikut 4 Fakta Gaun Pengantin Putri Diana

Berikut 3 Rekomendasi Pengganti Foundation Bagi Remaja