in ,

Italia Laporkan 104.065 Kasus COVID-19 pada Hari Minggu & 235 Kematian

Pemerintah Italia lebih lanjut memperketat pembatasan pada yang tidak divaksinasi.

CakapCakapCakap People! Italia melaporkan 104.065 kasus COVID-19 pada hari Minggu, 30 Januari 2022, dan menacatat sebanyak 235 kematian.

Italia sudah mencatat total 146.149 kematian akibat COVID-19 sejak wabah itu muncul pada Februari 2020 di negara itu. Jumlah kematian COVID-19 di Italia menjadi yang tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia. Italia telah melaporkan total 10,9 juta kasus hingga saat ini, Reuters melaporkan.

Pasien di rumah sakit dengan COVID-19 – tidak termasuk yang dalam perawatan intensif – mencapai 19.617 pada hari Minggu, turun dari 19.636 sehari sebelumnya.

Ada 95 pasien COVID baru yang masuk ke unit perawatan intensif (ICU), turun dari 118 pada hari Sabtu. Jumlah pasien perawatan intensif naik menjadi 1.593 dari sebelumnya 1.588.

Dokter Francesco Tursi (kiri) bersama rekannya merawat pasien yang menderita penyakit virus corona (COVID-19) di rumah sakit Codogno, di Codogno, Italia, 11 Februari 2021. [Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo/File Photo]

Italia pada Rabu, 29 Desember 2021, menghapus aturan isolasi diri bagi mereka yang melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif terkena virus corona asalkan mereka telah mendapat suntikan booster, baru saja pulih atau telah divaksinasi.

Reuters melaporkan, langkah itu dilakukan setelah para ahli kesehatan mendesak pemerintah untuk memikirkan kembali kebijakannya di tengah kekhawatiran bahwa penyebaran varian Omicron yang sangat menular dapat melumpuhkan negara dengan memaksa jutaan orang untuk tinggal di rumah.

Di bawah langkah-langkah Italia, isolasi tidak lagi diperlukan bagi mereka yang memiliki kontak positif jika mereka telah mendapatkan dosis booster, telah divaksinasi atau telah pulih dari COVID-19 dalam 120 hari terakhir, kata pernyataan Kabinet.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Mereka harus memakai masker Ffp2 yang lebih protektif (setara dengan KN95 atau N95 di wilayah lain) selama 10 hari dan, hanya jika mereka memiliki gejala, melakukan tes dalam waktu lima hari sejak kontak dengan orang positif.

“Saya pikir masuk akal untuk menerapkan aturan yang berbeda kepada warga yang telah mengikuti indikasi pemerintah, mengambil dua dosis dan kemudian booster,” kata wakil menteri kesehatan Andrea Costa.

Pemerintah Italia lebih lanjut memperketat pembatasan pada yang tidak divaksinasi.

Mulai 10 Januari 2022, kegiatan lainnya – termasuk restoran terbuka, hotel, dan lift ski – akan dibuka hanya untuk mereka yang sudah divaksinasi dan mereka yang baru saja pulih dari penyakit COVID-19. Aturan yang sama akan berlaku untuk transportasi umum.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inggris Laporkan 62.399 Kasus COVID-19 & 85 Kematian

Lonjakan Kasus COVID di Indonesia, Disebabkan Peningkatan Testing dan Tracing