in

Inilah Kamera Tercepat di Dunia, Bisa Memotret dengan Kecepatan 156,3 Triliun Fps

Kamera ini bisa memotret ribuan kali lebih cepat dibandingkan kamera-kamera terbaik saat ini.

CakapCakapCakap People! Sekelompok insinyur dari INRS Énergie Matériaux Télécommunications Research Center, Kanada berhasil mengembangkan kamera tercepat di dunia. Kamera ini diklaim dapat memotret dengan kecepatan hingga 156,3 triliun frame per detik (fps).

Sebagai perbandingan, kamera slow motion yang ada di ponsel biasanya bekerja dengan beberapa ratus fps, sementara kamera sinematik profesional memerlukan beberapa ribu fps untuk mendapatkan efek yang lebih halus. Artinya, kamera ini dapat memotret ribuan kali lebih cepat dibandingkan kamera-kamera terbaik saat ini.

Inilah Kamera Tercepat di Dunia, Bisa Memotret dengan Kecepatan 156,3 Triliun Fps
Ilustrasi

Kamera baru ini dilaporkan dapat menangkap peristiwa yang terjadi dalam hitungan femtodetik atau kuadriliun detik. Sebagai referensi, jumlah detik dalam satu detik sama banyaknya dengan jumlah detik dalam 32 juta tahun, demikian dilansir New Atlas, Kamis 28 Maret 2024.

Para peneliti sendiri membangun teknologi ini sejak 2014, yang dikenal sebagai fotografi ultracepat terkompresi (CUP) yang dapat menangkap 100 miliar fps. Tahap berikutnya disebut T-CUP, dengan T yang berarti “Trillion-frame-per-second”,yang sesuai dengan kata-katanya, mampu mencapai 10 triliun fps.

Dan kemudian pada 2020, tim meningkatkannya hingga 70 triliun fps dengan versi yang disebut fotografi spektral ultracepat terkompresi (CUSP). Kini, para peneliti telah menggandakannya lebih dari dua kali lipat, menjadi 156,3 triliun frame per detik.

Sistem kamera baru ini disebut Swept-coded aperture real-time femtophotography (SCARF), yang dapat menangkap peristiwa yang terjadi terlalu cepat bahkan untuk dilihat oleh versi teknologi sebelumnya. Itu mencakup hal-hal seperti gelombang kejut yang bergerak melalui materi atau sel hidup.

SCARF bekerja dengan terlebih dahulu menembakkan sinar laser ultrapendek yang “berkicau”, yang melewati peristiwa atau objek yang sedang dicitrakan. Jika membayangkan cahaya sebagai pelangi, panjang gelombang merah akan menangkap peristiwa tersebut terlebih dahulu, diikuti oleh oranye, kuning, dan spektrum selanjutnya menjadi ungu.

Karena peristiwa tersebut terjadi begitu cepat, pada saat setiap “warna” yang berurutan mencapainya, peristiwa tersebut terlihat berbeda, memungkinkan denyut untuk menangkap keseluruhan perubahan dalam periode waktu yang sangat singkat.

Pancaran cahaya ini kemudian dijalankan melalui serangkaian komponen yang memfokuskan, memantulkan, mendifraksi, dan menyandikannya, hingga akhirnya mencapai sensor kamera perangkat berpasangan muatan (CCD). Ini kemudian diubah menjadi data yang dapat direkonstruksi oleh komputer menjadi gambar akhir.

Demikianlah informasi tentang kamera tercepat di dunia yang mampu memotret dengan kecepatan 156,3 triliun fps

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Update One UI 6.1 Resmi Meluncur, Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian Pembaruan

Update One UI 6.1 Resmi Meluncur, Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian Pembaruan

Inilah 50 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Lahir di Hari Paskah

Inilah 50 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Lahir di Hari Paskah