in ,

Indonesia Pecahkan Rekor Kematian Harian COVID-19 Tertinggi Saat Kasus Melampaui 700.000

Ini untuk ketiga kalinya jumlah kematian harian COVID-19 mencapai 200 orang per hari dan semuanya terjadi di bulan Desember ini.

CakapCakapCakap People! Indonesia mencatat 258 kematian akibat virus corona pada hari Jumat, 25 Desember 2020. Ini merupakan jumlah kematian harian tertinggi sejauh ini, sementara jumlah total kasus yang dikonfirmasi melewati angka 700.000 selama periode paling gelap dalam wabah di negara ini.

Ini untuk ketiga kalinya jumlah kematian harian COVID-19 mencapai 200 orang per hari dan semuanya terjadi di bulan Desember ini.

Lebih dari 3.900 orang telah meninggal akibat COVID-19 sejak 1 Desember hingga 25 Desember. Jumlah tersebut sudah memecahkan rekor sebelumnya untuk jumlah kematian bulanan tertinggi.

Total korban meninggal usai terjangkit COVID-19 sekarang mencapai 20.847 hingga hari Jumat, atau 3 persen dari keseluruhan kasus, demikian data Kementerian Kesehatan menunjukkan.

Petugas Makam merawat makam pasien COVID19 yang baru dimakamkan berapa hari terakhir di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Jumat, 17Juli 2020. [Foto: SP/Joanito De Saojoao]

Jumlah kematian harian yang memecahkan rekor ini terutama disebabkan oleh lonjakan dramatis di Jawa Tengah, yang mencatat rekor 91 kematian COVID-19 dalam satu hari.

Jawa Tengah telah mencatat total 3.147 kematian akibat COVID-19 pada Jumat, jumlah kematian tertinggi ketiga secara nasional. Kini menyusul Jakarta yang mencatat total 3.153 kematian, setelah bertambah 21 kematian, lebih banyak dari hari sebelumnya.

Virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah membunuh lebih banyak orang di Jawa Timur daripada provinsi lain. Jawa Timur telah menambahkan 78 kematian lagi dalam periode 24 jam sehingga total 5.477 hingga Jumat.

Tonggak Kesedihan

Indonesia menambahkan sebanyak 7.259 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 700.097 hingga Jumat.

Hanya butuh waktu dua minggu bagi negara ini untuk mencapai tonggak menyedihkan sejak total kasus mencapai 600.000, di mana dua minggu adalah periode terpendek untuk menambahkan 100.000 kasus baru.

Ada 108.946 kasus aktif COVID-19 hingga Jumat, 25 Desember, naik hampir 100 persen dari 54.804 kasus aktif yang tercatat pada akhir November.

Jakarta, yang paling terpukul oleh COVID-19 dalam wabah di Indonesia, melampaui 2.000 kasus dalam satu hari untuk pertama kalinya pada Jumat di tengah lonjakan yang sedang berlangsung di ibu kota.

Tercatat total 171.871 kasus COVID-19 di Jakarta, bahkan lebih besar dari keseluruhan kasus di Jawa Timur dan Jawa Barat jika digabungkan. Jakarta telah memecahkan rekornya sendiri dalam total kasus harian sebanyak empat kali bulan ini.

Jawa Timur melihat peningkatan kasus baru COVID-19 pada akhir November dan dalam waktu 25 hari di bulan Desember ini telah menambahkan lebih dari 17.300 kasus dengan total 79.207.

Sebagai perbandingan, Jawa Timur hanya menambahkan 9.400 kasus baru COVID-19 sepanjang November.

Kasus COVID-19 juga meningkat pesat di Jawa Barat, yang memiliki jumlah kasus tertinggi ketiga di seluruh Indonesia.

Jawa Barat telah menambahkan 25.580 kasus COVID-19 sejak 1 Desember-25 Desember, sehingga total kasus menjadi 78.097 hingga Jumat. Pada bulan November, provinsi terpadat di Indonesia ini mencatat total kasus bulanan sebanyak 16.179.

Jawa Tengah yang menempati urutan keempat untuk kasus COVID-19 terkonfirmasi, telah mencatat total 76.137 kasus setelah bertambah sekitar 20.200 selama 25 hari terakhir.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Hotspot Lainnya

Desember juga merupakan periode terburuk wabah COVID-19 di Sulawesi Selatan, di mana jumlah kasus meningkat lebih dari tiga kali lipat dari penghitungan November.

Bulan lalu, Sulawesi Selatan mencatat 2.312 kasus, sedangkan di bulan Desember ini (1-25 Desember), sudah menambahkan 7.569 kasus. Jumlah total kasus di Sulawesi Selatan mencapai 28.316 kasus, menempati urutan kelima di antara provinsi yang terkena dampak terparah.

Kalimantan Timur yang juga mengalami kebangkitan kasus, dengan total 25.482 kasus hingga Jumat.

Lonjakan kasus COVID-19 melambat di Riau dan Sumatera Barat, dua provinsi lain di delapan besar, tetapi beberapa provinsi lain seperti Banten, Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah telah muncul sebagai hotspot baru dengan angka harian tiga digit dalam beberapa pekan terakhir.

Yogyakarta melewati 10.000 kasus COVID-19 awal pekan ini, sementara Banten menyusul Bali di peringkat kesepuluh di antara provinsi dengan kasus terbanyak, melansir The Jakarta Globe.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Menteri Jokowi Ini Punya Kekayaan Terbanyak, Nomor 1 Sandiaga Uno!

Jepang Bakal Hilangkan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin pada Pertengahan 2030-an