in ,

Hong Kong: Omicron Sudah Menyebar Secara Lokal Meskipun Ada Aturan Ketat

“Omicron mengamuk di seluruh dunia … dan sekarang telah menemukan jalannya ke komunitas,” kata Chan.

CakapCakapCakap People! Pejabat di Hong Kong mengatakan virus corona varian Omicron sudah menyebar di masyarakat, meskipun ada beberapa aturan penindakan paling ketat di dunia. Kota tersebut telah melaporkan kasus pertamanya di luar sistem karantina yang ketat.

Menteri Kesehatan Sophia Chan mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat, 31 Desember 2021, bahwa satu dari empat anggota awak pesawat yang dites positif setelah mereka kembali ke Hong Kong telah melanggar aturan karantina rumah dengan pergi ke restoran, di mana ia menularkan virus kepada ayahnya dan klien yang duduk di meja lain, melansir Al Jazeera.

“Omicron mengamuk di seluruh dunia … dan sekarang telah menemukan jalannya ke komunitas,” kata Chan.

Sebuah view pemandangan dari Two International Finance Center (IFC), kantor pusat HSBC dan Bank of China di Hong Kong, China, 13 Juli 2021. [Foto: REUTERS/Tyrone Siu]

Pejabat kesehatan Dr Chuang Shuk-kwan mengatakan kepada wartawan bahwa seorang pekerja maskapai penerbangan yang berbeda, yang dites positif tetapi sebelumnya diperkirakan tinggal di rumah, telah mengunjungi sebuah bar di distrik kehidupan malam yang ramai tak lama setelah penerbangan terakhir mereka kembali.

Pusat keuangan global itu telah bebas virus corona untuk waktu yang lama sejak pandemi dimulai. Kasus COVID-19 terakhir yang dilacak di luar fasilitas karantina dan hotelnya ditemukan pada bulan Oktober 2021. Infeksi sebelumnya dengan varian Omicron ditemukan selama karantina orang yang kembali ke Hong Kong.

Hong Kong sebagian besar telah mengisolasi dirinya dari dunia dengan harapan suatu hari bakal membuka perbatasan dengan China daratan untuk sejumlah pelancong bisnis. Di wilayah yang lebih luas, China daratan dan Selandia Baru juga telah menggandakan kontrol perbatasan yang sangat ketat, sementara negara-negara termasuk Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand telah menerapkan kembali pembatasan perjalanan yang ketat sebagai tanggapan atas varian Omicron yang sangat menular.

Pihak berwenang di Hong Kong minggu ini memperketat aturan karantina untuk awak pesawat, memperpanjang periode isolasi menjadi satu minggu di kamar hotel dari sebelumnya hanya tiga hari.

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto: Reuters]

Awak pesawat telah diizinkan untuk dikarantina di rumah, tidak seperti kebanyakan orang yang kembali ke kota itu yang harus dikarantina di hotel hingga 21 hari dengan biaya sendiri.

Pilot telah menyatakan kekhawatiran tentang kesehatan mental mereka di tengah periode isolasi yang berkepanjangan bahkan sebelum pengetatan tindakan.

Cathay Pacific Airways Hong Kong mengatakan pada hari Kamis bahwa langkah-langkah baru telah memaksanya untuk membatalkan sejumlah besar penerbangan penumpang dan kargo karena kekurangan staf.

Maskapai itu mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan menangguhkan penerbangan jarak jauh ke Eropa, melintasi Pasifik dan ke Riyadh dan Dubai hingga 6 Januari 2022.

Kurang dari 70 persen populasi Hong Kong yang memenuhi syarat telah mengambil dua suntikan vaksin Sinovac China atau BioNTech Jerman. Baru sekitar 5 persen orang yang menerima suntikan booster ketiga.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Salip Brasil, Rusia Jadi Negara Dengan Kematian COVID-19 Tertinggi Kedua di Dunia

Kematian COVID-19 di Eropa Timur Melampaui 1 Juta Orang