in ,

Gara-gara Makan Permen Seorang Pria Amerika Meregang Nyawa

Pria berusia 54 tahun tersebut konsumsi permen selama berminggu-minggu

CakapCakap – Cakap People, siapa yang menduga sekantong permen bisa menyebabkan kematian seseorang. Hal ini menimpa seorang pekerja bangunan di Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

Para dokter melaporkan pria berusia 54 tahun memakan setengah kantong permen akar manis atau licorice setiap hari selama berminggu-minggu. Hal inilah yang menyebabkan jantungnya berhenti.

“Bahkan jumlah kecil licorice yang Anda makan bisa meningkatkan tekanan darah,” kata ahli jantung di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Dr Neel Butala.

Gambar ilustrasi via merdeka.com

Ia menjelaskan kasus tersebut dalam New England Journal of Medicine, dikutip dari Alarabiya, Minggu (27/9). Kandungan glycyrrhizic acid, pada licorice hitam atau dalam makanan lain yang mengandung ekstrak akar licorice bisa menyebabkan kalium sangat rendah serta ketidakseimbangan pada mineral lain

Dilansir dari harian Merdeka, memakan sedikitnya 2 ons licorice hitam sehari selama dua pekan dapat menyebabkan masalah ritme jantung. Terutama bagi oran diatas 40 tahun, seperti yang diperingatkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

“Ini lebih dari sekadar batang licorice. Ini bisa berupa permen jelly, teh licorice, dan banyak lagi yang dijual bebas. Bahkan beberapa bir, seperti bir Belgia, memiliki senyawa ini di dalamnya, seperti halnya beberapa tembakau kunyah,” kata Dr. Robert Eckel, ahli jantung Universitas Colorado dan mantan presiden Asosiasi Jantung Amerika (AHA).

Foto ilustrasi via detik.com

Pria yang tak disebutkan namanya ini beralih dari permen rasa buah dan memilih rasa licorice hitam. Naas, pria tersebut ditemukan tak sadarkan diri saat makan siang di sebuah restoran cepat saji.

Para dokter menemukan kadar kalium yang rendah, inilah menyebabkan gangguan ritme jantung dan masalah lainnya. Petugas gawat darurat melakukan CPR, namun meninggal keesokan harinya.

FDA mengizinkan batas glycyrrhizic acid yaitu sampai 3,1 persen. Akan tetapi banyak permen dan produk licorice lainnya tidak mencantumkan seberapa banyak kandungan licorice-nya per ons.

Juru bicara perusahaan Hershey, yang menjual produk permen Twizzlers licorice twists, mengatakan, sebenarnya semua produk aman dikonsumsi karena sudah diformulasikan sesuai regulasi FDA. Ia mengingatkan, semua produk makanannya, termasuk permen, harus dikonsumsi dengan tidak berlebihan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kepada Presiden Jokowi, Dokter COVID-19: “Kami Kekurangan Tenaga Medis”

Hampir 36.000 Perusahaan di Jepang Tutup Bisnisnya Akibat COVID-19