in ,

Was-was Hadapi Resesi! Tenang, 8 Investasi Minim Risiko Ini Tetap Alirkan Cuan Berlimpah

Apabila resesi benar-benar terjadi, bukan berarti berhenti investasi

CakapCakap – Cakap People, saat ini sudah banyak negara yang masuk jurang resesi. Indonesia juga diprediksi akan masuk resesi tapi semua berharap semoga Indonesia dapat bertahan. Ada resesi, bukan berarti menghentikan kita untuk investasi.

Kegiatan penanaman modal ini justru bisa mengamankan uang maupun aset berharga. Juga tak menutup kemungkinan banyak keuntungan yang didapat. Dilansir dari Kompas, buat para pemula, berikut ini investasi rendah risiko, namun tetap menguntungkan.

1. Deposito

Ilustrasi investasi deposit. Foto via lifepal.co.id

Investasi pada produk deposito, memiliki risiko yang minim karena simpanan uang di deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jumlah maksimal Rp2 miliar. Deposito tidak mengikuti pergerakan pasar, sehingga memiliki risiko yang rendah.

2. Reksa Dana

Foto ilustrasi via bisnis.com

Investasi ini cocok untuk kamun milenial, atau pemula yang baru mencoba investasi. Reksadana menjadi investasi aman karena rendah risiko, namun menguntungkan. Modal investasi reksadana terbilang murah bahkan bisa dimulai dari modal Rp 10 ribu. Reksadana juga bebas Pajak Penghasilan (PPh).

3. Tabungan berjangka

Tabungan berjangka mirip tabungan biasa, tapi berjangka karena ada tenor penarikannya. Artinya tidak bisa sewaktu-waktu menarik dana, seperti tabungan pada umumnya. Tabungan berjangka cocok untuk mempersiapkan biaya pendidikan, biaya lahiran, DP rumah, dan lainnya. Tabungan berjangka juga minim risiko karena dijamin LPS.

4. Properti

Foto ilustrasi via marketeers.com

Investasi property menjadi pilihan banyak orang karena harga properti seperti rumah dan tanah selalu naik. Meskipun dijamin menguntungkan namun butuh modal ratusan juta sampai miliaran rupiah.

5. Emas

Foto ilustrasi via bisnis.com

Emas menjadi ladang investasi favorit karena dianggap paling aman (safe haven). Nilainya relatif stabil, dan  cenderung meningkat setiap tahun. Return-nya bisa mencapai 10-12 persen per tahun. Modal investasi emas juga sangat murah karena sekarang bisa investasi online dengan nominal investasi mulai dari 10 ribu.

6. P2P Lending

Investasi di fintech peer to peer (P2P) lending memang berisiko namun hal ini bisa diminimalisir oleh perusahaan fintech lending. Semua proses fintech lending legal di Indonesia juga diawasi oleh diawasi OJK.

7. Surat Utang Negara (SUN)

Foto ilustrasi via aturduit.com

Surat Utang Negara (SUN) merupakan instrumen investasi ini biasanya dijual oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Investasi SUN sangat aman karena pembayaran kupon dan pokok dijamin oleh negara.

Investor mendapatkan kupon atau bunga yang dibayarkan setiap bulan hingga jatuh tempo. Besaran kupon biasanya lebih tinggi dari bunga deposito.

8. Barang Antik

Investasi pada barang antik juga rendah resiki selama bisa merawat barang antik tersebut dengan baik. Barang antik bisa  dijual dengan cara dilelang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Puluhan Pegawai KPK Resign Berjemaah, Ini Mengkhawatirkan

Inilah Manfaat Dahsyat dari Sayur Pare, Walau Pahit Tapi Berakhir Manis untuk Kesehatan Tubuh!