in ,

Dua Bersaudara di India Ini Jual Tanah Seharga Rp495 Juta untuk Beri Makan 3.000 Keluarga Akibat Lockdown

Sejauh ini, pasangan bersaudara ini sudah membantu lebih dari 3.000 keluarga. Semua orang dipersilakan untuk mendapatkan bantuan mereka.

CakapCakapCakap People! Dua bersaudara di India ini dilaporkan menjual tanah mereka untuk membantu orang-orang yang berjuang untuk bertahan hidup karena negara itu masih dalam lockdown yang diperpanjang karena pandemi virus corona.

Mereka adalah Tajammul Pasha, 40 tahun, dan Muzammil Pasha, 32 tahun. Keduanya menjual tanah mereka seharga Rs. 25 lakh (sekitar 33 ribu dolar AS), atau sekitar Rp495 juta (kurs Rp15.000) dan menggunakan uang tersebut untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya untuk masyarakat yang ada di Kolar, sebuah distrik di negara bagian Karnataka di India barat daya.

Foto via Siasat Daily.

Kedua bersaudara itu membeli beras, tepung, minyak, gula, dan kebutuhan untuk pencegahan infeksi virus corona seperti masker dan pembersih. Mereka juga mendirikan tenda di sebelah rumah mereka untuk dijadikan dapur komunitas. 

Sejauh ini, pasangan bersaudara ini sudah membantu lebih dari 3.000 keluarga. Semua orang dipersilakan untuk mendapatkan bantuan mereka.

“Orang tua kami sudah meninggal lebih awal. Saat kami pindah ke rumah nenek dari pihak ibu di Kolar, masyarakat dari komunitas, Hindu, Sikh, Muslim membantu kami bertahan hidup tanpa bias agama,” kata Tajammul yang emosional, mengutip NDTV.

Foto via Twitter Ali Reza

Tajammul berusia 5 dan Muzammil berusia 3 ketika orang tua mereka meninggal dunia. Hal itu memaksa mereka untuk pindah dari Chickbalapor ke Kolar dan tinggal bersama nenek mereka.

Sementara mereka tumbuh dalam kemiskinan, kedua bersaudara ini mengatakan bahwa mereka selamat sebagian besar berkat bantuan komunitas. Sekarang, mereka menjalankan budidaya pisang dan bisnis real estat.

Dua bersaudara ini berhasil menjual tanah mereka kepada seorang teman.

“Kami telah menandatangani ikatan perjanjian masyarakat dan menyerahkannya kepada teman kami yang membeli properti kami dan memberikan uang,” kata mereka.

Tajammul, ayah dari lima anak ini, mengatakan bahwa prioritas pertamanya adalah menjangkau rumah tangga yang tidak memiliki kepala keluarga laki-laki, seperti dilaporkan Siasat Daily, Minggu, 10 Mei 2020.

Paket ransum bantuan dikirim untuk anak yatim, warga lanjut usia dan pasien, sementara paket makanan dikirim ke narapidana, pelayan rumah sakit, komuter yang terdampar, dan pekerja yang kehilangan pekerjaan.

Dua pengusaha lain, Junaid Khan dan Rajesh Singh, dilaporkan bergabung dengan kedua bersaudara ini dalam menjalankan kegiatan filantropis mereka. Yang lain juga berkontribusi dengan cara yang mereka bisa sendiri.

India menghadapi kerusuhan awal tahun ini ketika Hindu nasionalis dan Muslim berselisih atas hukum kontroversial yang memberikan kewarganegaraan India kepada para migran ilegal yang melarikan diri dari penganiayaan dari Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan sebelum Desember 2014.

Khaled Beydoun, seorang profesor di Fakultas Hukum Universitas Arkansas — dan seorang sarjana terkemuka tentang Islamophobia — memuji kedua bersaudara ini atas tindakan kebaikan mereka.

“Tajammul Pasha (40) dan saudaranya Muzammil Pasha (32), gelisah sejak lockdown yang dipicu oleh pandemi COVID-19 dan tergerak oleh dampak yang ditimbulkannya pada keluarga miskin. Untuk memberi makan mereka yang terkena dampak pandemi, mereka menjual properti dan memberi makan 2000 keluarga,” tulis Beydoun dalam sebuah posting Instagram.

“Banyak keluarga adalah Hindu dan Sikh, Jain dan Muslim. Ini terjadi ketika Modi menganiaya umat Islam di India,” tambahnya, seperti dilansir dari Nextshark.

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Begini Resep Mudah Bikin Salad Buah Untuk Anak, Coba yuk!

Ini Dia Tanda Paling Mencolok Jika Pria Sedang Jatuh Cinta Padamu!