in ,

Diplomasi Vaksin: India Berusaha Saingi China Dengan Perluas Pengiriman Vaksin Ke Negara-negara Lain

Sejauh ini, India telah memasok 15,6 juta dosis vaksin ke 17 negara, baik dalam bentuk sumbangan atau kontrak komersial, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava.

CakapCakapCakap People! India telah menyetujui pengiriman vaksin COVID-19 ke Kamboja dan berencana untuk memasok vaksin ke negara-negara Mongolia dan Kepulauan Pasifik. Demikian disampaikan oleh para pejabat pada Minggu, 7 Februari 2021, bertepatan dengan pasokan vaksin yang mereka kirimkan juga telah tiba di Afghanistan — semua ini merupakan bagian dari perluasan diplomasi vaksin negara itu.

Reuters melaporkan, berusaha untuk mencuri perhatian raksasa Asia saingannya; China yang juga berjanji untuk memberikan vaksin, pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah memberi negara-negara terdekat jutaan dosis vaksin AstraZeneca buatan lokal negara itu, bahkan ketika program imunisasi domestiknya baru saja dimulai.

Modi menggunakan kekuatan India sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia untuk berbagai penyakit untuk meningkatkan hubungan regional dan melawan dominasi politik dan ekonomi China.

India telah memberikan dosis vaksin ke Myanmar, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka dan Maladewa. FOTO: NYTIMES

New Delhi telah menyetujui 100.000 dosis vaksin untuk Kamboja dalam keadaan mendesak menyusul permintaan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen kepada PM Modi, kata utusan India untuk Phnom Penh.

Kamboja adalah sekutu penting China yang diperkirakan akan menyediakan satu juta dosis vaksin COVID-19, yang sebagian besar dikembangkan oleh perusahaan negara yakni Sinopharm.

“Pasokan telah dijamin oleh Serum Institute of India meskipun permintaan bersaing yang tak terhitung banyaknya dari negara-negara mitra dan komitmen kami terhadap populasi domestik kami,” kata Duta Besar Devyani Khobragade.

India telah memberikan dosis vaksin kepada Myanmar, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka dan Maladewa untuk membantu mereka memulai inokulasi dengan pekerja garis depan sebagai bagian dari inisiatif Persahabatan Vaksin.

Pada hari Minggu, 7 Februari 2021, mereka mengirimkan 500.000 dosis vaksin AstraZeneca ke Afghanistan, yang pertama tiba di negara yang dilanda perang itu, yang masih menunggu persetujuan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengelolanya.

India telah menginvestasikan jutaan dolar di Afghanistan selama bertahun-tahun dalam upaya ekspansif yang dipandang sebagai upaya melawan pengaruh saingan berat Pakistan di negara itu.

“Vaksin diberikan atas dasar hibah,” kata sumber pemerintah.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Sejauh ini, India telah memasok 15,6 juta dosis vaksin ke 17 negara, baik dalam bentuk sumbangan atau kontrak komersial, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava.

Vaksin akan dikirim ke Mongolia, negara Karibia dan negara bagian Kepulauan Pasifik dalam beberapa minggu mendatang, katanya.

“Pasokan dari luar masih dalam proses, tergantung ketersediaan dan kebutuhan dalam negeri,” ujarnya.

India, yang memiliki beban kasus virus corona tertinggi kedua di dunia, berencana untuk mengimunisasi 300 juta warganya pada Agustus. Negara ini telah memvaksinasi sekitar tiga juta petugas kesehatan dalam dua minggu pertama kampanye vaksinasi yang dimulai pada 16 Januari dan akan meningkatkan kecepatan untuk memenuhi target musim panas.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Semburan Gletser Himalaya di India: 10 Mayat Tewas Ditemukan, Sedikitnya 125 Hilang

Angkatan Laut AS Temukan Dompet yang Hilang 53 Tahun yang Lalu di Antartika