in ,

Di Malaysia, Virus Corona Menyebar di Antara Para Petugas Kesehatan Rumah Sakit

Sejauh ini, sebanyak 690 perawat telah terinfeksi, bersama dengan 211 petugas medis.

CakapCakapCakap People! Rumah sakit besar Malaysia menghadapi wabah virus corona yang menyebar di antara para petugas kesehatan dan staf seiring jumlah kasus COVID-19 aktif mencapai rekor lebih dari 15.000 pada hari Jumat, 18 Desember.

Rumah sakit umum Klang dan Rumah Sakit Serdang, dua rumah sakit besar di negara bagian terkaya dan terpadat di negara bagian Selangor, virus telah merebak di antara para pekerjanya dalam beberapa pekan terakhir.

The Straits Times melaporkan, rumah sakit umum di Klang telah menyaksikan lebih dari 50 staf terinfeksi virus, dan Rumah Sakit Serdang telah mencatat 29 kasus.

Virus corona merebak di Rumah Sakit Klang dan Rumah Sakit Serdang ,Malaysia di antara para petugas kesehatan. [Foto: REUTERS]

Menurut Kementerian Kesehatan pada hari Jumat, Rumah Sakit Sungai Buloh, fasilitas utama lain yang merawat pasien COVID-19, melaporkan 15 kasus di antara para pekerjanya. Dan Rumah Sakit Kuala Lumpur telah mendaftarkan 10 kasus.

Rumah sakit tersebut secara kolektif melayani daerah perkotaan yang padat penduduk dengan jumlah lebih dari tujuh juta orang, meliputi Kuala Lumpur dan Selangor.

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa total 1.359 infeksi virus corona telah terdaftar di antara petugas kesehatan sejak gelombang ketiga pandemi dimulai pada akhir September. Pada hari Jumat saja, dilaporkan 43 infeksi lainnya di antara petugas kesehatan.

1.697 petugas kesehatan lainnya berada di bawah Perintah Pengawasan Rumah, yang menempatkan mereka di karantina rumah setidaknya selama 10 hari.

“Lonjakan drastis ini diyakini terkait erat dengan peningkatan penularan komunitas. Namun, kasus di semua rumah sakit yang terlibat masih terkendali dan layanan kesehatan disediakan seperti biasa,” kata kementerian dalam update harian tentang situasi virus corona.

Kementerian Kesehatan juga mengatakan, sebagian besar petugas layanan kesehatan tertular infeksi melalui penularan komunitas, dan dari petugas layanan kesehatan lainnya. Namun, 23% dari semua infeksi yang dilaporkan yang melibatkan petugas kesehatan masih dalam penyelidikan.

Lonjakan kasus yang melibatkan petugas kesehatan terjadi pada saat total kasus aktif di Malaysia mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Negara itu mencatat 1.683 kasus baru pada hari Jumat, sehingga total kasus aktif menjadi 15.140.

Secara kolektif, daerah Lembah Klang di Selangor dan Kuala Lumpur, tempat rumah sakit berada, mencatat 889 kasus baru pada hari Jumat, lebih dari setengah dari total yang tercatat secara nasional.

Ilustrasi virus corona.[Foto: Reuters]

Jumlah total kasus Malaysia juga melewati angka 90.000 pada hari Jumat. Sekarang telah mengambil alih posisi China, tempat wabah virus corona pertama kali dilaporkan sekitar setahun yang lalu. Total di Malaysia mencapai 90.816.

Malaysia sejauh ini mencatat 432 kematian akibat virus corona. Tidak ada kematian baru yang tercatat pada hari Jumat. Ada 106 orang yang menerima perawatan di unit perawatan intensif, dengan sekitar setengah dari mereka membutuhkan bantuan pernapasan, kata kementerian itu.

Pada hari Selasa, seorang perawat dari Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia di negara bagian Kelantan meninggal karena komplikasi terkait virus corona, menjadi korban garis depan terbaru.

Kementerian juga mengungkapkan pada hari Jumat bahwa perawat merupakan kelompok petugas kesehatan terbesar yang terinfeksi COVID-19.

Sejauh ini, sebanyak 690 perawat telah terinfeksi, bersama dengan 211 petugas medis.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Korea Selatan Cemaskan Lonjakan Pasien COVID-19 di Tengah kekuarangan Tempat Tidur Rumah Sakit

Wakil Presiden AS Mike Pence Disuntik Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNtech, Disiarkan Langsung di Televisi