in ,

Kasus COVID-19 Dekati Rekor, Rumah Sakit di Belanda Desak Langkah Baru Cegah Lonjakan

“Kami yakin seluruh [rumah sakit] Belanda akan segera menyusul kami.”

CakapCakapCakap People! Sebanyak lima rumah sakit di provinsi Limburg, Belanda selatan, pada Selasa, 9 November 2021, meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah baru untuk membendung lonjakan atau peningkatan kasus COVID-19, dengan mengatakan mereka tidak memiliki ruang atau staf untuk menangani lebih banyak pasien virus corona.

Infeksi virus corona di Belanda, seperti di bagian lain Eropa, mendekati level tertinggi sepanjang masa meskipun tingkat vaksinasi orang dewasa telah mencapai sekitar 85%, Reuters melaporkan.

Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung lengkap bekerja di unit perawatan intensif di Rumah Sakit UMC+ Maastricht, tempat pasien yang menderita penyakit coronavirus (COVID-19) dirawat, di Maastricht, Belanda, 10 November 2020. [Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw]

Pemerintah Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pekan lalu mengumumkan langkah-langkah baru untuk memperlambat penyebaran virus, dua bulan setelah menghapus aturan jarak sosial. Langkah-langkah tersebut mencakup memberlakukan kembali penggunaan masker wajah di toko-toko dan penggunaan yang lebih luas dari “corona pass” bukti-vaksinasi di negara itu.

Namun, kasus terus meningkat, dan Institut Kesehatan Belanda (RIVM) pada hari Selasa, 9 November 2021, melaporkan kasus COVID-19 mingguan naik 45% menjadi 76.790, atau lebih dari 400 per 100.000 penduduk.

“Kami sedang menuju bencana perawatan kesehatan dan seluruh sistem menjadi macet,” kata lima rumah sakit di Limburg dalam sebuah surat kepada pemerintah Rutte.

“Kami yakin seluruh [rumah sakit] Belanda akan segera menyusul kami.”

Ilustrasi virus corona. lima rumah sakit di provinsi Limburg, Belanda selatan, pada Selasa, 9 November 2021, meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah baru untuk membendung lonjakan atau peningkatan kasus COVID-19, dengan mengatakan mereka tidak memiliki ruang atau staf untuk menangani lebih banyak pasien virus corona. [Foto: Reuters]

Mereka mendesak langkah-langkah baru termasuk segera memulai pemberian suntikan vaksinasi booster untuk pasien lanjut usia dan rentan.

Pemerintah Rutte telah mengatakan akan memberikan suntikan booster kepada pasien di atas usia 60 setelah enam bulan berlalu sejak mereka divaksinasi penuh.

Pemerintahnya akan mengumumkan apakah akan mengambil langkah-langkah baru pada konferensi pers yang dijadwalkan pada hari Jumat.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Singapura Akan Berhenti Biayai Perawatan Medis COVID-19 untuk Orang yang Memilih Tidak Divaksinasi

Majalah People Nobatkan Aktor Paul Rudd Sebagai Pria Terseksi 2021