in ,

COVID-19 di Sulsel: Bertambah 4 Kasus Baru, Total 33 Orang Positif Per 28 Maret

Sulsel masih menjadi provinsi dengan kasus terbanyak COVID-19 di luar Pulau Jawa.

CakapCakapCakap People! Kasus Virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19  di Indonesia kini telah menyebar ke 29 provinsi, salah satunya adalah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memiliki kasus terbanyak di luar Pulau Jawa sejauh ini.

Kasus pasien positif COVID-19 di Sulsel juga hari ini kembali mengalami penambahan sebanyak 4 orang. Dengan perkembangan data baru tersebut, maka kasus positif di Sulsel per Sabtu, 28 Maret 2020 menjadi total 33 orang yang terinfeksi.

Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19) melintas di depan ruang isolasi sementara di Banda Aceh, Aceh, Rabu, 18 Maret 2020. [Foto: ANTARA / Irwansyah Putra / FOC]

Angka tersebut diprediksi masih akan terus bertambah jika tidak ada antisipasi dan langkah pencegahan kontak dekat serta penularan di tengah-tengah masyarakat yang masih terjadi.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, secara nasional kasus positif terus meningkat. Hari ini ada penambahan 109 kasus baru, sehingga total secara nasional saat ini ada 1.155 kasus positif virus corona, per Sabtu, 28 Maret 2020. Dari total tersebut, korban meninggal kini menjadi 102 orang dan pasien sembuh 59 orang

Yurianto mengatakan dengan masih bertambahnya kasus dan penyebaran virus corona ke provinsi lain, menandakan pencegahan COVID-19 belum maksimal.

“Kondisi ini sangat memprihatikan. Ini membuktikan masih ada kontak dekat dan penularan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,”kata Yurianto dalam siaran langsung di Gedung BNPB, Jakarta, pada Sabtu, 28 Maret 2020,

Seorang petugas dengan pakaian pelindung melakukan simulasi dalam menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Pertamina Plaju Palembang di Sumatra Selatan pada 12 Maret 2020. [Foto: ANTARA / Feny Selly)

Pemprov Sulsel siapkan ruang isolasi bintang lima bagi pasien COVID-19 dan hotel untuk perugas medis

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyiapkan tiga hotel yang bisa digunakan tim medis COVID-19 untuk beristirahat. Tiga hotel tersebut menyediakan ratusan kamar yang terbagi di tiga zona di Kota Makassar.

Nurdin Abdullah menuturkan, jika Hotel Sutomo menyiapkan 51 kamar berada di zona satu yang bisa digunakan tim medis Covid-19 yang bertugas di RS Pelamonia, RSKD Dadi dan RS Akademis.

Sedangkan, kata dia, Grand Sayang Park Hotel menyiapkan 100 kamar berada di zona dua yang bisa digunakan tim medis COVID-19 yang bertugas di RSUD Haji Makassar, RSUD Labuang Baji.

Sementara untuk zona tiga yakin RS Pendidikan Unhas, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RS Private Care Center (PCC) disediakan pula 38 kamar di Grand Puri Printis Hotel.

“Pemilik Hotel Sutomo ini (Samoel) betul-betul menyiapkan untuk para medis, dokter perawat dari rumah sakit tidak langsung pulang ke rumah, mereka standby disini (Hotel Sutomo). Ini betul-betul dia sumbangkan selama Covid-19 belum redah. Tempat ini kita gunakan dan kita akan bikin zona,” jelas Nurdin Abdullah, Kompas melaporkan.

Selain menyiapkan hotel bagi tim medis, Nurdin Abdullah juga menyiapkan ruang isolasi bintang lima bagi penderita COVID-19 yakni di RSUD Sayang Rakyat sebanyak 118 tempat tidur.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Update COVID-19 [Sabtu, 28 Maret]: Total Kasus 1.155 Positif, Aturan Karantina Wilayah Segera Dikeluarkan

WHO Tunjuk Malaysia untuk Riset Obat COVID-19