in ,

Juru Parkir Gorontalo Ini Jadi Viral, Rela Hujan-hujanan Demi Membungkus Helm

Sebuah kejadian yang bisa dibilang totalitas terhadap pekerjaannya. Ada seorang juru parkir di Kabupaten Gorontalo yang sempat viral di media  sosial. Juru parkir tersebut dengan rela membungkus helm-helm pemilik kendaran bermotor pada saat sedang turun hujan lebat.

Juru parkir ini merupakan petugas parkir yang ada di sebuah Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe Gorontalo. Menurut Rolles Ismu Sry Wahyudiyanto yang mengunggah foto juru parkir di media sosial Facebook menjelaskan kalau pada waktu itu cuaca di sekitar Rumah Sakit sedang turun hujan deras. Akan tetapi Wahyudi melihat suatu hal yang berbeda yaitu bapak juru parkir ini dengan rela hujan-hujanan untuk membungkus helm satu per satu. Tentu saja ini bertujuan agar helm tidak basah karena hujan.

juru parkir di RSUD Aloei Saboe via rancahpost.co.id

Sungguh pemandangan yang sangat luar biasa di zaman sekarang. Pasalnya sangat jarang orang yang melakukan hal tersebut. Wahyudi juga mengatakan kalau baru kali ini melihat seorang petugas parkir yang rela hujan-hujanan untuk hal yang jarang orang lakukan.

Ya, jika melihat banyak realita di sekitar kita tak sedikit juru parkir yang terkesan cuek dengan kendaraan. Bahkan tak sedikit pula mereka si pemilik kendaraan dibuat jengkel dengan sikap jukir yang hanya muncul ketika akan meninggalkan tempat saja. Pernah mengalaminya bukan? Atau jangan-jangan sering?

Dari kisah jukir Gorontalo ini, mungkin Wahyudi kebetulan saja melihat bapak ini hujan-hujanan atau memang bapak ini sudah sering melakukan hal itu. Banyak orang yang melihat juga heran dengan sikap bapak ini. Ternyata setiap turun hujan bapak ini sudah menyediakan plastik untuk membungkus helm apabila hujan turun.

seorang juru parkir rela kehujanan demi memasang kantong plastik pada helm-helm via motomazine.com

Petugas parkir di rumah sakit tersebut rupanya tak hanya bapak ini aja. Ada lagi petugas parkir yang kebanyakan anak-anak muda. Pada saat bapak ini sibuk membungkus helm, ternyata jukir muda lebih memilih untuk berteduh daripada membantu si bapak membungkus helm.

Sesuatu perbuatan yang dianggap biasa saja dan cenderung meremehkan, justru perbuatan ini sangat bermanfaat bagi orang lain. Seseorang yang cinta kepada pekerjaannya pasti akan selalu totalitas terhadap apa yang dikerjakan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Tentunya tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain layaknya yang dilakukan juru parkir di Gorontalo tersebut.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bangga, Pemuda Sulawesi Selatan Ini Sukses Persembahkan Lagu Anging Mammiri di Malaysia

Fenomena dan Kaitan Bissu dengan Kedatuan di Bone Sulawesi Selatan