in ,

AS Tekan China untuk Longgarkan Aturan Karantina COVID-19 bagi Para Diplomat

Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa para diplomatnya akan memboikot pembukaan Olimpiade pada 4 Februari karena masalah hak asasi manusia (HAM)

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Kamis, 27 Januari 2022, bahwa pihaknya meminta China untuk melonggarkan aturan karantina COVID-19 bagi para diplomat setelah Beijing menuduh Washington berusaha menyabotase Olimpiade Musim Dingin.

China, yang menerapkan kebijakan nol COVID-19, telah memberlakukan karantina wajib setidaknya 14 hari untuk pendatang yang masuk ke negara itu dan telah berulang kali mengunci area utama, melansir Channel News Asia.

Bendera Amerika Serikat dan China berkibar dari tiang lampu di kawasan Chinatown Boston, Massachusetts, AS, 1 November 2021. [Foto: REUTERS/Brian Snyder]

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengadakan diskusi dengan China mengenai aturan karantina dan pengujian yang “berlawanan dengan hak istimewa dan kekebalan diplomatik”.

“Kami telah merekomendasikan apa yang kami anggap sebagai serangkaian opsi yang masuk akal bahwa kami akan konsisten dengan langkah-langkah mitigasi COVID-19 dan pada saat yang sama menyelaraskan dengan norma-norma diplomatik internasional,” kata Price kepada wartawan.

Ia mengatakan tidak ada perubahan status operasional kedutaan di Beijing meskipun ada kekhawatiran.

Global Times, media yang dikelola pemerintah China yang sebelumnya memperingatkan bahwa otorisasi apapun dari Departemen Luar Negeri yang mengizinkan karyawan atau keluarga keluar dari China, menyebut bahwa China adalah “tempat teraman di dunia”.

Hal seperti itu “hanya menciptakan kepanikan, memfitnah pekerjaan anti-epidemi China dan mengganggu keberhasilan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin China”, katanya.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi berfoto sebelum bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia 31 Oktober 2021. [Foto: Tiziana Fabi/Pool via REUTERS/File Photo]

China juga mengatakan kepada Amerika Serikat untuk berhenti “mencampuri” Olimpiade dalam panggilan telepon pada hari Rabu waktu Washington antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa para diplomatnya akan memboikot pembukaan Olimpiade pada 4 Februari karena masalah hak asasi manusia (HAM), sebuah langkah yang kemudian diikuti oleh beberapa sekutu AS.

Amerika Serikat menuduh China melakukan genosida terhadap Uyghur, dengan lebih dari 1 juta orang yang sebagian besar Muslim ditahan di kamp-kamp.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Australia: Kanye West Harus Divaksinasi COVID-19 Penuh Sebelum Tur Konser

Kamboja Jadi Tuan Rumah KTT Para Menteri Luar Negeri ASEAN pada 16 Februari