CakapCakap – Cakap People! Jenis buah apa saja yang bisa membantu kurngi lemak perut secara sehat dan alami? Seperti diketahui, lemak berlebih di area perut yang juga disebut lemak visceral, bisa meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung, diabetes tipe 2, hingga tekanan darah tinggi.
Selain olahraga dan mengatur pola makan, ada cara alami lain yang bisa kamu coba, yakni konsumsi buah-buahan tertentu yang dikenal ampuh membantu pembakaran lemak.

Dilansir dari HealthShots dan Economic Times India, berikut adalah tujuh jenis buah yang bisa bantu kamu mengurangi lemak perut secara sehat dan alami.
1. Apel

Apel merupakan buah yang paling sering direkomendasikan dalam program penurunan berat badan. Buah ini kaya akan serat, terutama jenis serat larut bernama pectin. Serat ini membantu memperlambat proses pencernaan dan membuatmu kenyang lebih lama, sehingga mencegah kebiasaan ngemil berlebihan.
Tak hanya itu, apel juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak memicu lonjakan gula darah. Kandungan air yang tinggi dalam apel juga mendukung hidrasi tubuh. Mengonsumsi satu buah apel setiap hari bisa menjadi awal yang baik untuk mengurangi akumulasi lemak di sekitar perut, apalagi jika disertai aktivitas fisik ringan. Apel juga fleksibel dikonsumsi, bisa dimakan langsung, dijadikan campuran oatmeal, atau dibuat infused water yang menyegarkan.
2. Alpukat

Alpukat sering dianggap buah “berlemak”. Tapi tenang, lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang justru membantu tubuh membakar lemak jahat. Lemak sehat ini juga membantu mengatur kadar kolesterol dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Alpukat juga mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat secara rutin memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih kecil dibandingkan yang tidak. Kandungan potasium dalam alpukat bahkan lebih tinggi dibandingkan pisang, yang berarti juga membantu mengurangi retensi air di tubuh.
Kamu bisa menikmati alpukat sebagai smoothie tanpa gula, dicampur dalam salad, atau sebagai pengganti mayones dalam sandwich.
3. Pisang

Pisang merupakan buah yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau, tapi jangan salah, kandungan nutrisinya luar biasa. Pisang mengandung potasium tinggi yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi kembung akibat retensi air.
Selain itu, pisang mengandung resistant starch, sejenis pati yang bertindak seperti serat larut dan membantu proses pembakaran lemak, terutama di area perut. Pisang juga mengandung triptofan yang membantu memperbaiki mood dan mengurangi stres, faktor penting yang kadang tanpa disadari memicu makan berlebihan.
Sebaiknya pilih pisang yang belum terlalu matang agar kandungan gulanya tidak terlalu tinggi. Cocok dikonsumsi sebagai sarapan ringan bersama oatmeal atau selingan sehat sebelum olahraga.
4. Jeruk

Jeruk terkenal akan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, tapi tahukah kamu bahwa jeruk juga efektif membantu membakar lemak perut? Jeruk mengandung air dan serat tinggi namun rendah kalori. Ini berarti kamu bisa merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi banyak kalori.
Vitamin C dalam jeruk juga mendukung proses pembakaran lemak selama aktivitas fisik, sehingga sangat cocok dikonsumsi sebelum atau sesudah olahraga. Jeruk membantu mempercepat metabolisme tubuh dan mendetoksifikasi sistem pencernaan dari racun yang menghambat penurunan berat badan.
Kamu bisa konsumsi jeruk secara langsung, dijadikan jus tanpa gula, atau dipotong-potong untuk infused water.
5. Semangka

Semangka mengandung sekitar 90% air, menjadikannya buah yang sangat menghidrasi. Konsumsi semangka bisa membantu mengurangi rasa lapar berlebihan karena volumenya besar namun kalorinya rendah. Semangka juga kaya akan arginine, sejenis asam amino yang terbukti membantu mengurangi lemak tubuh.
Buah ini juga membantu mengatasi perut buncit akibat kembung karena bersifat diuretik alami, membantu mengeluarkan kelebihan air dan garam dari tubuh. Kandungan likopen dalam semangka pun berfungsi sebagai antioksidan yang mendukung kesehatan jantung dan kulit.
Semangka bisa dinikmati sebagai camilan segar, salad buah, atau dibuat smoothie dingin tanpa tambahan gula.
6. Pepaya

Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan enzim papain, yang berfungsi mempercepat proses pencernaan protein dalam tubuh. Dengan sistem pencernaan yang lebih lancar, tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dan membuang zat sisa, termasuk lemak dan toksin yang menumpuk di perut.
Pepaya juga membantu mengatasi sembelit, salah satu penyebab utama perut terasa penuh dan buncit. Dengan kandungan serat dan air yang tinggi, pepaya sangat cocok dikonsumsi sebagai sarapan ringan atau camilan malam hari yang sehat. Selain itu, kandungan vitamin A dan C dalam pepaya juga memperkuat sistem imun dan mendukung regenerasi sel kulit. Jadi selain perut rata, kulit pun jadi lebih glowing!
7. Blueberry

Meskipun ukurannya kecil, blueberry termasuk buah super yang kaya antioksidan dan serat. Blueberry mengandung senyawa anthocyanin yang terbukti membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi akumulasi lemak visceral.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, memperbaiki sensitivitas insulin, dan mempercepat pembakaran lemak di perut. Kandungan kalorinya rendah dan rasanya manis alami, cocok sebagai camilan sehat kapan saja. Kamu bisa tambahkan blueberry ke dalam yogurt rendah lemak, overnight oats, atau dimakan langsung.
Untuk mendapatkan manfaat buah-buahan ini secara optimal, sebaiknya mengonsumsinya dalam keadaan segar dan alami, tanpa tambahan gula, krimer, atau sirup. Hindari juga konsumsi berlebihan, karena meskipun sehat, beberapa buah tetap mengandung gula alami yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menambah kalori harian. Selain itu, kombinasikan konsumsi buah dengan kebiasaan hidup sehat lain seperti olahraga ringan minimal 30 menit per hari, tidur cukup, dan menghindari stres berlebihan. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar metabolisme tubuh tetap aktif dan pembakaran lemak berlangsung efisien.